Tugumalang.id – Warga Kabupaten Malang yang terkena COVID-19 varian omicron hanya satu orang, bukan tiga orang. Hal tersebut diluruskan oleh Bupati Malang, Sanusi, pada Minggu (16/1/2022).
“Hanya satu yang omicron, yang dua COVID-19 biasa. Yang positif Omicron sebelumnya domisili dan kerja di Trenggalek,” jelas Sanusi.
Pasien tersebut merupakan warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kata dia, kondisi pasien saat ini tidak memiliki gejala dan diisolasi di Safe House Rusunawa, Kecamatan Kepanjen.
Sanusi juga meminta warga agar tidak panik. Pihaknya telah melakukan tracing dan tes kepada 20 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien. Hasil tes menunjukkan semuanya negatif.
“Tracing telah dilakukan dan ditemukan 20 kontak erat namun semuanya telah dinyatakan negatif,” ucap Sanusi.
Selain itu, Sanusi juga menyatakan bahwa untuk antisipasi, vaksinasi akan terus dilakukan, baik untuk masyarakat umum, anak-anak, maupun vaksin booster.
“Untuk antisipasi, vaksin terus kita tingkatkan hingga 100 persen dan per hari ini telah dilakukan vaksinasi booster sebanyak 3.000 dosis. Selain itu, tracing juga kita kejar,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti