Tugumalang.id – Menjelang malam pergantian Tahun Baru 2024, tingkat okupansi hotel di Kota Batu, Jawa Timur, sudah menembus 90 persen. Artinya, jumlah kamar akomodasi menginap hotel di Kota Wisata itu hanya tersisa sedikit.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, bahwa tingkat reservasi para pengunjung mulai melonjak pada 25 Desember 2023. Rata-rata, pemesan hotel datang dari wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jawa Tengah, Jawa juga Jakarta.
Baca Juga: Cara Selecta Dorong Target Kunjungan Wisata Kota Batu Tembus 10 Juta di 2023
“Iya, per malam Natal kemarin tingkat okupansinya sudah menyentuh angka 90 persen,” ungkap Sujud kepada tugumalang.id, Selasa (26/12/2023).
Sujud menerangkan bahwa naiknya tingkat okupansi ini hanya terjadi di sejumlah hotel yang bernaung di bawah PHRI. Masih ada peluang untuk menginap di sejumlah hotel lain, villa dan guest house. ”Masih ada 10.000 kamar lebih yang disewakan di Kota Batu,” imbuhnya.
Naiknya tingkat okupansi ini menurut Sujud karena sejumlah hotel memberikan promo dan tawaran menarik. Meski dengan harga meningkat dua kali lipat. Seperti gala dinner hingga menonton artis ibukota.
Baca Juga: Rekomendasi 20 Desa Wisata di Malang, Cocok untuk Liburan Keluarga
Pihaknya optimistis jika tingkat keterisian kamar hingga malam pergantian tahun nanti akan terus meningkat. Terlebih, diprediksi ribuan wisatawan akan datang ke Kota Batu.
“Saya kira peningkatannya semakin tinggi di tahun ini karena momen Natal hingga Tahun Baru 2024 ini bertepatan dengan hari akhir pekan. Harinya pas di Jumat, Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.
Peningkatan serupa juga dialami pengelola restoran di Kota Batu karena mengalami peningkatan omzet dua kali lipat. Ini dibandingkan dengan hari akhir pekan biasanya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A