BATU- Perekonomian Kota Batu disektor pariwisata sudah mulai menggeliat. Hal itu ditunjukkan dari meningkatnya angka kunjungan wisata di kota apel itu. Data kunjungan wisata di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu menunjukkan peningkatan sebanyak 35 persen.
Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi, menyebutkan kunjungan wisata di Kota Batu sempat mengalami penurunan signifikan di masa pandemi COVID-19. Namun saat ini angka kunjungan wisatawan Kota Batu sudah mulai beranjak.
“Sebelum pandemi COVID-19, tingkat kunjungan wisatawan Kota Batu bisa mencapai 10 ribu pengunjung. Tapi saat pandemi ini, tingkat kunjungan menurun, hanya mencapai 2 ribu pengunjung,” ucapnya.
“Kini jumlah pengunjung meningkat 35 persen dari sebelumnya. Jumlahnya meningkat sekitar 3 ribu pengunjung lebih,” imbuhnya.
Sementara Pemerintah Kota Batu juga tengah gencar gencarnya mengkampanyekan kembali sektor pariwisata yang ada. Hal itu dilakukan demi menggeliatkan kembali perekonomian Kota Batu yang memang sebagian besar ditopang oleh sektor pariwisata.
Sujud berharap, kunjungan wisata Kota Batu bisa terus meningkat dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini. Dengan demikian, pemulihan perekonomian pelaku usaha pariwisata bisa tergerak lagi.
“Jadi selama dua minggu terakhir ini, jumlah kunjungan wisatawan sudah mulai meningkat lagi. Mungkin karena menjelang puasa, sehingga banyak masyarakat yang ingin berlibur dulu,” ujarnya. (sol/noe)