MALANG – Tugu Media Group X Paragon Technology and Innovation Goes to Campus kali ini menghadirkan Senior Manager PT Pegadaian Kantor Wilayah XII Jawa Timur, Mahasri sebagai pembicara.
Kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuana Tunggadewi (Unitri) Malang, Mahasri menyampaikan bahwa investasi emas adalah jenis investasi yang tepat bagi anak-anak muda.
Dengan Pegadaian Digital Service, kini beli emas bisa dicicil mulai dari Rp 10.000. Layanan ini memudahkan masyarakat yang baru mulai berinvestasi.
“Nyicilnya tidak perlu datang ke kantor Pegadaian, cukup install Pegadaian Digital Service itu saja. Kalian bisa menabung lewat handphone,” papar Mahasri.
Ia kemudian menjelaskan keunggulan investasi emas dibandingkan jenis investasi lainnya. Salah satunya adalah likuiditas emas yang tinggi sehingga bisa digadaikan atau dijual sewaktu-waktu.
“Emas itu investasi yang likuidnya paling tinggi. Jika ada keperluan mendadak, Anda cukup datang ke kantor pegadaian dan menggadaikan emas Anda. Anda akan mendapatkan uang tunai hari itu juga,” jelasnya.
Investasi emas juga tidak berarti investasinya pasif. “Anda bisa menggadaikan emas dan uangnya dijadikan modal berjualan. Jadi, investasinya aktif,” imbuh Mahasri.
Agar tidak terjadi kesalahpahaman, Mahasri juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara emas batangan dan emas perhiasan.
Emas batangan biasanya kadar 24 karat, sementara emas perhiasanya biasanya hanya 18 karat. “Yang enam sisanya biasanya adalah campuran tembaga. Jika emas putih, campurannya adalah perak dan nikel,” ujar Mahasri.
Ia menyarankan mahasiswa yang ingin berinvestasi untuk membeli emas batangan dibandingkan emas perhiasan yang kadar emasnya lebih rendah.
“Jika dijual lagi, emas batangan hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan emas perhiasan,” kata dia.
Terakhir, ia menambahkan bahwa di Pegadaian juga terdapat arisan emas yang bisa diikuti oleh enam orang. Arisan tersebut berlangsung selama enam bulan dan setiap bulan satu orang akan mendapatkan satu gram emas.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: Jatmiko