Tugumalang.id – Minimnya saksi dan alat bukti membuat kasus penembakan terhadap MAM (17), pelajar di Kota Malang, oleh orang tak dikenal di Jalan Ahmad Yani Kota Malang, pada Minggu (20/2/2022) dini hari, belum terpecahkan.
“Kendalanya masih minimnya saksi dan alat bukti. Tapi itu masih kami dalami,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, pada Senin (21/3/2022).
Dia menjelaskan, tim Satreskrim Polresta Malang Kota juga masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Sejumlah saksi juga telah dihadirkan dan dimintai keterangan.
“Untuk itu, bagi masyarakat yang mengetahui kejadian itu bisa memberikan informasi kepada kami karena kejadiannya malam,” tuturnya.
Kini, pihaknya juga terus berupaya membentengi masyarakat Kota Malang terhadap tindak kriminalitas melalui program-program yang ada.
“Tapi untuk kasus penembakan memang masih kami coba dalami,” imbuhnya.
Sebelumnya, MAM menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Dua tembakan diarahkan kepadanya. Satu di antara tembakan itu mengenai dada kiri MAM. Kemudian dua tembakan lagi dilepaskan pelaku kepada teman-teman korban yang mencoba mendekati.
Pelaku kemudian melarikan diri dan hilang meski sempat dikejar teman-teman korban. Akibat penembakan itu, korban harus menjalani operasi pengangkatan peluru di RSSA Malang.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id