MALANG, Tugumalang.id – Di era digital ini, keberadaan mikrolet serta angkutan umum lainnya semakin tersisihkan. Hal ini menjadi perhatian khusus H. Puguh Wiji Pamungkas, calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jawa Timur yang akan mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Pada Sabtu (2/12/2023), Puguh menyambangi sopir-sopir mikrolet di Kecamatan Gondanglegi untuk berdialog. Saat ini, penumpang mikrolet semakin sepi karena masyarakat lebih memilih layanan transportasi online.
“Tidak bisa dipungkiri dengan kemajuan teknologi dan perubahan waktu, ada transportasi online di tengah-tengah kita,” kata Puguh.
Selain itu, mudahnya akses untuk membeli kendaraan pribadi juga membuat masyarakat berbondong-bondong membeli sepeda motor atau mobil sendiri dan tidak lagi menggunakan angkutan umum.
“Ini menjadi salah satu faktor disruption yang mengancam keberadaan mikrolet atau angkot,” ujar Puguh.
Kendati demikian, ini bukan menjadi alasan untuk berpangku tangan dan membiarkan mikrolet tersisih. Puguh mengatakan bahwa mikrolet memiliki jasa yang sangat besar bagi kemajuan daerah, sehingga tak bisa diabaikan begitu saja.
“Sekitar 20-30 tahun yang lalu, mikrolet ini sangat berjasa sekali. Mereka melakukan peran serta dalam moving, baik itu barang maupun manusia dari satu tempat ke tempat lain. Atas itu, ekonomi bisa bertumbuh dan hidup,” paparnya.
Baca Juga: H Puguh Wiji Pamungkas Dorong Jiwa Nasionalisme dan Gaya Hidup Sehat di Heroes Fun Run 5K
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian pada mikrolet agar mereka tetap eksis. Salah satunya adalah dengan melakukan revitalisasi dan memanfaatkan mikrolet sebagai angkutan bagi anak sekolah atau wisatawan.
“Kalau di Kabupaten Malang itu masih dibutuhkan untuk moving anak-anak sekolah atau para pedagang dari satu tempat ke tempat lain. Atau bahkan bisa untuk wisata sekalipun,” kata Puguh.
Ia mendorong pemerintah setempat agar membicarakan hal ini dengan serius dan membentuk sebuah regulasi yang bisa memayungi para sopir mikrolet. Dengan adanya regulasi, para sopir akan memiliki kepastian sehingga pendapatan mereka tidak tergerus.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A