MALANG, Tugumalang.id – “Hidup adalah pengabdian, ikhlas itu modalnya.” Prinsip inilah yang menjadi napas hidup Prof. Dr. H.A. Muhtadi Ridwan, S.Ag., M.A., akademisi senior Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Sosok yang akrab disapa Abah Muhtadi ini kini diabadikan dalam sebuah buku berjudul “Muhtadi Ridwan, Abah Semua Kalangan: Hidup adalah Pengabdian, Ikhlas itu Modal.”
Buku setebal 266 halaman yang diterbitkan PT Afanin Media Utama ini ditulis oleh para sahabat, kolega, hingga anak-anak yatim yang pernah diasuhnya. Peluncuran buku ini menjadi bentuk penghormatan sekaligus perayaan menjelang masa purnatugas Abah Muhtadi.
Baca juga: Mengenang Sosok KH Moensif Nachrowi Thohir, Sosok Ulama Besar yang Punya Dedikasi Tinggi dalam Pendidikan Islam
Tak hanya sebagai kenangan, buku ini hadir sebagai sumber inspirasi yang memotret nilai-nilai keteladanan, pemikiran, dan jejak pengabdian seorang tokoh yang berkontribusi besar dalam bidang pendidikan dan sosial.
Jejak Panjang Pengabdian di UIN Malang
Muhtadi Ridwan merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah pendirian Fakultas Ekonomi (kini FEB) UIN Malang. Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi selama dua periode, dari 2005 hingga 2013.

Selain dikenal sebagai akademisi, Abah Muhtadi juga pernah memimpin sebagai Ketua Senat UIN Malang periode 2021–2025. Meski masa jabatannya berakhir pada 1 April 2025, dedikasi dan pengabdiannya tak pernah surut.
“Terbitnya buku ini menjadi penghormatan sekaligus refleksi atas pemikiran-pemikiran beliau yang telah memberi banyak inspirasi bagi sivitas akademika,” ujar Dekan FEB UIN Malang, Dr. H. Misbahul Munir, Lc., M.Si., CAHRM, Jumat (11/4/2025).
Ia menambahkan, buku ini diharapkan menjadi sumber pencerahan dan motivasi, terutama bagi generasi muda agar terus meneladani nilai-nilai yang diwariskan Abah Muhtadi.
Sosok yang Menginspirasi di Dalam dan Luar Kampus
Abah Muhtadi dikenal sebagai figur yang merakyat dan peduli pada semua kalangan. Ia aktif mengasuh anak-anak yatim melalui dua pondok pesantren, masing-masing di daerah Sanan dan di Jalan Sebuku, dekat kediamannya.
Baca juga: Kenang Sang Pejuang, ISNU Kabupaten Malang Gelar Bedah Buku Mbah Cholil Baureno
“Saya punya rawatan anak yatim. Pondoknya ada di Sanan, dan yang untuk perempuan ada di dekat rumah saya,” ujar Abah Muhtadi, dikutip dari laman resmi UIN Malang.
Dalam dunia pendidikan, ia dikenal menekankan pentingnya akhlak mulia di atas prestasi akademik. Ia juga kerap mengingatkan pentingnya inovasi dalam mengajar dan menanamkan keteladanan kepada siswa.
Keikhlasan sebagai Fondasi Pengabdian
Bagi Abah Muhtadi, keikhlasan bukan sekadar konsep, melainkan fondasi dalam setiap langkah hidup. Ia meyakini bahwa setiap amal yang dilakukan dengan niat tulus akan membawa berkah dan manfaat yang luas.
Warisan nilai-nilai yang ia tanamkan terus hidup dan menjadi panutan banyak orang. Tak heran, banyak pihak menilai sosoknya sebagai teladan dalam pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
Buku yang Menjadi Sumber Inspirasi
Buku “Muhtadi Ridwan, Abah Semua Kalangan” tidak hanya mencatat sejarah perjalanan hidup Abah Muhtadi, tapi juga menjadi medium transfer ilmu, nilai, dan semangat pengabdian.
Bagi pembaca, buku ini dapat menjadi referensi berharga dalam membumikan semangat keikhlasan dan pengabdian di tengah kehidupan modern yang kerap penuh kompetisi.
Bagi yang berminat memiliki buku ini, dapat menghubungi Agus di nomor +62 857 5579 6862.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
redaktur: jatmiko