MALANG, Tugumalang.id – Pada gelaran Final Stand Up Malang Jeh (STMJ) 2025 yang diselenggarakan Tugu Media Group di Gedung Malang Creative Center (MCC) pada 6 Februari 2025 lalu. Sanggar Tari NDS Sanggarmoe Wagir tampil memukau dengan menampilkan Tari Mutiara Nusantara.
Memadukan unsur seni tari dari berbagai daerah di Indonesia yang dikemas lebih modern dengan sentuhan masa kini. Membuat penampilan NDS Sanggarmoe Wagir mengundang decak kagum dari tamu undangan maupun penonton yang hadir di MCC.
Kepada Tugumalang.id, Hani Nadia selaku Wakil Ketua NDS Sanggarmoe Malang mengungkapkan alasan dipilihnya tarian Mutiara Nusantara di Final STMJ 2025. Sanggar tarinya ingin mengkolaborasikan tarian tradisional dari berbagai daerah dengan dikemas musik yang lebih modern sehingga lebih bisa diterima masyarakat saat ini.
![Persiapan](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-12-at-15.38.33.jpeg)
Baca Juga: Mengenal Tari Mutiara Nusantara, Salah Satu Tarian yang Memeriahkan Grand Final Lomba Stand Up Malang Jeh!
“Kenapa kita memilih itu (Tari Mutiara Nusantara), karena kita mencoba memadupadankan kebudayaan suatu daerah masing-masing dalam musik yang agak kekinian. Agar lebih mudah diterima masyarakat di zaman modern seperti saat ini,” tutur perempuan yang akrab disapa Hani itu, Rabu (12/2/2025).
Sanggar tari yang berdiri pada tahun 2018 itu semula hanya saudara-saudara terdekat Hani yang aktif bergiat di sana. Seiring dengan berjalannya waktu, kehadiran Sanggar Tari NDS Sanggarmoe Wagir menarik minat masyarakat sekitar terutama anak muda untuk belajar dan mengembangkan kreativitas mereka di seni tari.
![Latihan tari](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-12-at-15.39.33.jpeg)
Respon positif yang diberikan masyarakat disambut positif oleh Hani. Menurutnya hal itu menunjukkan bahwa masyarakat, khususnya anak muda masih peduli dengan kesenian tradisional dan berusaha untuk terus melestarikannya.
“Awalnya saudara-saudara saja, keponakan, sepupu, dan sebagainya. Ternyata ada banyak peminatnya, akhirnya kita buka untuk umum,” bebernya.
“Setelah kita buka untuk umum, alhamdulillah masyarakat sekitar banyak yang memberikan respon positif dan akhirnya banyak yang bergabung pada kami,” terang Hani.
![Latihan](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-12-at-15.42.02.jpeg)
Baca Juga: Pojok Promosi Pariwisata, Seni, dan Budaya Hadir di Bandara Abdulrachman Saleh, Sambut Penumpang dengan Tarian dan Musik Tradisional
NDS Sanggarmoe Wagir tidak memiliki batasan usia dan terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung untuk sama-sama belajar kesenian tradisional, khususnya tari. Sehingga anggota NDS Sanggarmoe Wagir tidak hanya remaja atau orang-orang dewasa tetapi juga anak-anak.
“Kalau kita enggak ada batasan usia, ada anak TK (Taman Kanak-Kanak) sampai dewasa ada. Kita bagi per kelas, seperti itu,” ujarnya.
Terdapat beberapa sesi latihan di Sanggar Tari NDS Sanggarmoe Wagir Malang. Untuk anak-anak yang dikategorikan dalam Kelas C, berlatih setiap hari Minggu mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Sedangkan untuk remaja dan dewasa akan berlatih setiap hari Senin dan Jumat mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB di sanggar.
“Kami latihan di sanggar, seminggu tiga kali,” jelas Hani.
![Tari Topeng](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-12-at-15.40.48.jpeg)
Di sanggar yang berlokasi di Jalan Mendalan Kulon RT. 22B RW.08 Mendalan Kulon, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, anggota sanggar bisa belajar berbagai macam seni tari. Mulai seni tari tradisional Jawa, kontemporer, dan kreasi nusantara. Tak jarang NDS Sanggarmoe Wagir juga menampilkan sendratari yang mengangkat kisah pewayangan.
Tidak hanya berfokus pada tari tradisional, NDS Sanggarmoe juga menawarkan jasa lainnya seperti make up untuk acara spesial maupun make up karakter. Serta jasa penyewaan baju tradisional dan baju kebaya untuk keperluan acara.
Saat ini NDS Sanggarmoe Wagir diketuai oleh Hermin Yunisari. Kemudian Wakil Ketua, Hani Nadia, Sekretaris, Selvy Kumaladewi, dan Penanggung Jawab, C. Drestha Yogie. S.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
redaktur: jatmiko