Malang, Tugumalang.id – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menerima penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang didukung Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop dan UKM). Penghargaan mbois/keren itu diterima dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77 di Smesco Convention Hall, Jakarta pada Jumat (12/7/2024).
Wahyu Hidayat dinilai telah berkontribusi dalam membina dan mengembangkan koperasi. Sebagaimana diketahui, orang nomor 1 di Kota Malang itu memiliki komitmen mendorong koperasi di Kota Malang yang adaptif dan modern.
Dalam kesempatannya, Wahyu menyampaikan bahwa penghargaan tersebut tak lepas dari kerja sama semua pihak untuk memberikan dukungan dalam pengembangan koperasi di Kota Malang. Penghargaan itu menurutnya juga akan menjadi pemantik motivasi agar kedepan semakin baik.
“Ini menjadi motivasi untuk makin mendorong koperasi khususnya di Kota Malang untuk makin berdaya dan berkontribusi dalam membangun ekonomi rakyat,” ucapnya.
Baca Juga: Kinerja Pj Wali Kota Malang Tuai Apresiasi dari Inspektorat Jenderal Kemendagri
Pemkot Malang sejauh ini memiliki sejumlah program dalam mendorong koperasi di Kota Malanb agar semakin adaptif dan modern. Salah satunya yakni pembinaan dan pendampingan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
Kemudian sebagai bagian dalam penguatan sektor digitalisasi agar koperasi semakin adaptif dan modern, juga digelar pendidikan dan pelatihan koperasi khususnya optimalisasi e-commerce.
Selain itu, juga ada Workshop Perkoperasian bagi Masyarakat Milenial sebagai upaya mengenalkan koperasi kepada generasi milenial. Peningkatan profesionalitas koperasi, khususnya dalam mencapai sertifikasi hingga ketertiban pengelolaan melalui pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT) juga terus dikuatkan.
“Keterlibatan koperasi juga menjadi hal yang penting dan stategis untuk menopang peningkatan UMKM di Kota Malang. Seperti bantuan peminjaman dana untuk modal bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha,” jelasnya.
“Kemudian dalam perkembangannya, koperasi diharapkan juga dapat menjadi wadah untuk memasarkan produk produk lokal,” sambungnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Paparkan Rencana Detail Tata Ruang di Hadapan Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR
Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki yang dikutip dari Siaran Pers KemenKopUKM di momen perayaan 77 Tahun Hari Koperasi bertajuk’ Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil’.
Teten Masduki menyampaikan bahwa dalam perjalanan panjang koperasi di Indonesia, koperasi telah menunjukkan peran penting dalam membangun ekonomi rakyat. Dikatakan, koperasi telah menjadi ekosistem usaha rakyat agar dapat bertumbuh dari usaha mikro ke usaha kecil, usaha kecil ke usaha menengah dan terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional.
Berdasarkan data 31 Desember 2023, total jumlah koperasi di Kota Malang tercatat sebanyak 624 koperasi. Di tahun 2024 ini, Diskopindag Kota Malang menargetkan adanya penguatan bagi koperasi koperasi yang diharapkan akan ada penambahan koperasi koperasi baru.
Baca Juga: Komitmen Naikkan Kelas UMKM, Pj Wali Kota Malang Launching Sahabat UMKM
Komitmen Wahyu dalam mendorong dan mengembangkan eksistensi koperasi di Kota Malang agar dapat berkontribusi dalam membangun ekonomi rakyat sekaligus menopang berkembangnya UMKM itu turut diperkuat dengan berbagai kebijakan.
Kebijakan itu diantaranya yakni program Sahabat UMKM, Kemis Mbois serta kebijakan pro UMKM lainnya yang turut mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan di Kota Malang.
Sebagai informasi, produk produk unggulan UMKM Kota Malang juga dipamerkan di HARKOP 77 EXPO yang merupakan rangkaian Puncak Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77 di gedung SMESCO Jakarta.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko