Malang, tugumalang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI atas Inovasi Putik Sari (Kampung Tematik Wonosari Berseri). Putik Sari ini dinobatkan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Klaster Pemerintah Kabupaten Tahun 2023.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Drg Wiyanto Wijoyo mewakili Bupati Malang saat peresmian bersama Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Peluncuran JIPPNAS, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga: Kabupaten Malang Kini Punya Garam Tunnel, Produksi Capai 16 Ton Setahun
Putik Sari merupakan inovasi yang dicetuskan Kecamatan Wonosari di tahun 2019. Inovasi ini lahir dari keinginan untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki Kecamatan Wonosari.
Sejak saat itu, terbentuklah sejumlah kampung tematik yang fokus mengembangkan potensi mereka masing-masing. Misalnya ada Kampung Kopi yang memiliki keterikatan sejarah dengan penelitian yang dilakukan oleh Belanda pada tahun 1832.
Kemudian terdapat Kampung Wisata Tanaka, Kampung Toga yang menghasilkan produk olahan jamu, serta Kampung Kambing yang ada di Desa Sumberdem dan Desa Bangelan. “Ada pula Kampung Purwaceng yang mengembangkan tanaman purwaceng yang tumbuh subur di daerah lereng pegunungan,” ujar Camat Wonosari, Desy Ariyanti.
Berkat kerja keras mereka dan masyarakat Wonosari inilah, maka penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Klaster Pemerintah Kabupaten Tahun 2023 berhasil diraih. Inovasi Putik Sari juga direplikasi berbagai instansi baik dari dalam maupun luar Pemerintah Kabupaten Malang.
Kekuatan inovasi Putik Sari adalah adanya dukungan anggaran maupun sumber daya manusia (SDM). Dukungan anggaran salah satunya dari Dana Desa yang dialokasikan sebesar 20 persen untuk pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan.
Baca Juga: Pemkab Malang Replikasi Sukma-E Jatim untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Sedangkan di sisi SDM, Kampung Tematik melibatkan unsur pentahelix yang merupakan kolaborasi bersama antara pemerintah, masyarakat, akademisi, swasta, dan media.
“Kami menyemangati kembali bersama seluruh mayarakat Kecamatan Wonosari dengan memberikan slogan berupa ‘Putik Sari Menuju Kawi Indah (kawasan wiyata inovasi daerah)’. Kami berkeingin agar setiap kampung di Kecamatan Wonosari ini menjadi wisata edukasi terutama bagi anak-anak didik, akademisi dan wisatawan dari dalam dan luar daerah,” kata Desy.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko