KOTA BATU, Tugumalang.id – Tidak sedikit warga di Kota Batu, Jawa Timur memilih membakar sampahnya pasca kebijakan penutupan TPA Tlekung. Bahkan, aktivitas ini kerap mengundang bahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran, seperti terjadi di sejumlah TPS baru-baru ini.
Di sisi lain, jika aktivitas pembakaran sampah ini semakin marak, bukan tidak mungkin jika udara di Kota Batu nanti terancam polusi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Apalagi, yang dibakar merupakan sampah residu.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penangganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati memaparkan jika saat membakar sampah itu akan mengeluarkan sejumlah emisi gas beracun. Seperti sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikulat matter.
Jika emisi gas beracun itu mendominasi udara di sekitar, maka akan berbahaya bagi kesehatan manusia. Jangka panjangnya, angka penyakit asma, penyakit pernafasan (ISPA), infeksi paru-paru hingga bronkitis akan meningkat. Terutama pada anak-anak dan usia rentan.
“Apalagi sampah residu seperti plastik, popok atau lainnya yang dapat menghasilkan toksin berbahaya saat dibakar, yang berbahaya bagi organ tubuh,” terang Susan, Selasa (12/9/2023).
Jika terhirup terus menerus, imbuh Susan, polusi udara akibat pembakaran sampah menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan neurologis.
Tak hanya itu, pembakaran sampah tak terkontrol juga dapat mencemari kualitas lingkungan, seperti pencemaran sumber air dengan zat-zat berbahaya yang berpotensi merusak ekosistem air.
Pihaknya berharap masyarakat dapat mengurangi aktivitas pembakaran sampah sembarangan. Alih-alih membakar sampah sendiri, sebaiknya warga memilih opsi sederhana untuk memilah sampah dan menyerahkan sampah ke pihak berwajib.
“Saya kira pemerintah dan komunitas lokal berperan penting untuk imbauan ini untuk mengurangi risiko kesehatan akibat aktivitas pembakaran sampah yang tidak terkontrol,” harapnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko