MALANG, Tugumalang.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) semakin memantapkan diri sebagai institusi Pendidikan tinggi yang berdaya saing Internasional. Hal ini ditunjukkan dengan beragamnya program internasional setiap bulan yang dijalankan pada 3 ( tiga) program studi, yakni program studi Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah.
Setelah Mendapatkan Akreditasi Unggul Program Studi S-1 Akuntansi dari LAMEMBA yang berarti bahwa program studi S-1 Akuntansi berdaya saing Internasional. Hal ini tidak menyurutkan langka FEB UNISMA untuk semakin gencar menjalankan program Internasional pada bidang Tridharma Perguruan Tinggi.
Sebagaimana aktivitas Internasional Inbound Mobility yang belum lama ini digelar pada akhir Mei 2023, melibatkan peserta dari 9 (Sembilan ) negara. Sehingga FEB semakin serius dan professional dalam mengemas berbagai program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen seperti International Conference on Economics & Culture, Visiting Scholar, International Community Service, FGD curiculum development, visiting Industry, FGD Student mobility, Joint international Lecturer dan Culture Performance.
Pada acara Closing International Inbound Mobility yang dikemas dalam bentuk Gala Dinner dan culture performance merupakan malam yang menggembirakan dan tak terlupakan bagi peserta inbound mobility.
Mereka berasal dari Malaysia, Uzbekistan, Indonesia, Thailand, Timor leste, Sudan, Libya, Philipina dan Brunei Darussalam. Karena pada momen ini semua peserta wajib menyuguhkan berbagai pertunjukan dari adat negaranya masing masing berupa tarian, paduan suara, peragaan busana negara( daerah) masing maisng, menyanyi bahkan pembacaan puisi.
BACA JUGA: FEB UNISMA Gelar International Inbound Mobility Program Hadirkan Peserta 8 Negara
Nur Diana SE MSi, Dekan FEB Unisma, dalam sambutannya mengatakan bahwa Gala Dinner dan culture performance merupakan penutup semua rangkaian kegiatan internasional inbound mobility yang diikuti 9 negara selama 10 hari di Universitas Islam Malang.
Program Mobility Student Internasional merupakan program yang memungkinkan mahasiswa fakultas kebanggaan Unisma ini untuk belajar ke universitas di negara yang diinginkan maupun sebaliknya.
“Mereka bisa belajar dalam kurun waktu tertentu. Atau sebaliknya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang menerima mahasiswa dari perguruan tinggi dari luar negeri,” tutur Diana.
“Dosen dan mahasiswa dapat belajar berbagai hal. Seperti Entrepreneurship, sociopreneurship, Culture, Global Bisnis, manajemen organisasi mahasiswa, sharing informasi dalam pengembangan organisasi mahasiswa, pengembangan kurikulum, join international conference, join international community service, Visiting Scholar dan berbagai event kompetisi yang melibatkan peserta dari 10 negara. Pada malam ini akan dibagiakan berbagai penghargaan yang diraih peserta dalam ajang international conference on Economics & Culture maupun international Community Service,” ungkap Nur Diana.
“ Kami ucapkan selamat kepada peserta yang meraih penghargaan sebagai The Best Oral Presentation dan The Best Paper dalam ajang ICEC 2023 serta Penghargaan dalam International Community Service ( ICS 2023) semoga kedepannya Kerjasama yang dijalin Universitas Islam Malang dengan pergurauan tinggi luarnegeri semakin meningkat sehingga memperluas dan meningkatkan program internasional kedepan,“ tutur Diana.
Dalam acara Gala Dinner dan performance culture itu, Rektor Universitas Islam Malang, Prof Dr Maskuri MSi, yang diwakili Wakil Rector Bidang Akademik dan Kerja sama Prof. Drs. Junaidi Mistar PhD menyatakan apresiasi yang tinggi kepada FEB Unisma dan UTiM Malaysia yang mampu membuat terobosan dalam program Inbound Mobility Internasional tahun 2023.
Menurutnya, MoU yang diawali oleh pimpinan Unisma mampu diwujudkan dengan berbagai program yang inovatif dan kreatif mendukung internasionalisasi perguruan tinggi dalam mencapai world class university.
Sementara itu Dr, Fajil Bin Haji Batau Dari Unversiti Teknologi Mara memberikan apresiasi atas program yang dikemas oleh FEB Unisma. Mulai dari pelayanan penjemputan, kunjungan industri, penyiapan konferensi internasional, visiting industry, visiting sampai international community service. Semua dijalankan sangat profesional oleh panitia.
“Banyak pengalaman menarik yang kami rasakan selama di Universitas Islam Malang, yang tampaknya bisa kami kembangkan dalam menyusun program untuk mahasiswa di Malaysia,” ungkapnya saat acara Gala Dinner & Culture Performance yang digelar di hall KH Abdurrahman Wahid Lantai 7.
“Terbuka wawasan kami atas praktik entrepreneur dan sosiopreneur unggulan di Indonesia disajikan dengan baik dimana kami mengunjungi Desa wisata yang merupakan BUMDES Unggulan di Indonesia. Selain itu kami belajar proses pembuatan serta berbagai produk UKM yang dihasilkan seperti membatik. Sehingga mendapat pengalaman mencanting batik di Antique House Batik Malangan yang terkenal,“ tuturnya.(*/amanda)
editor: jatmiko