Malang, Tugumalang.id – Prestasi membanggakan ditorehkan Sekar Ayu Ramadhani. Siswa kelas XI MIPA 4 SMAN 8 Malang (Smarihasta) ini berhasil meraih Juara I tingkat Nasional dalam lomba Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) Tahun 2022.
Pelajar ini mendapatkan perghargaan level Gold atau terbaik. Pencapaian itu berhasil diraih pada kategori invensi usai mengusung produk inovatif berjudul “Solar Automatic Coffe Dryer, Pemanfaatan Panel Surya sebagai Inovasi Mesin Pengering Kopi Otomatis”.
Sekar, selaku peserta yang terlibat langsung mengaku senang dengan pencapaiannya. Meski sempat tak percaya diri, namun ia berhasil membuktikan kemampuannya.
“Saya sangat senang karena saya tidak menyangka bisa mendapatkan juara 1 nasional mengalahkan 622 peserta seindonesia. Apalagi untuk lomba seperti ini baru pertama kali saya ikuti tapi saya berusaha totalitas dalam prosesnya,” kata dia.

Terlebih, kegiatan itu juga diikuti 622 siswa SMA sederajat dari seluruh Indonesia. Ratusan peserta itu juga memiliki banyak ide kreatif maupun gagasan yang memanfaatkan teknologi dan berdampak untuk lingkungan sekitar.
“Peserta yang masuk 20 besar pun adalah peserta yang memiliki karya inovatif yang luar biasa dan saya bangga bisa berkompetisi dengan mereka,” sambungnya.
Guru pembimbing, Erma Widayanti SPd menuturkan, bahwa pencapaian tersebut memang sangat membanggakan. Pelaksanaan ke-20 AHMBS Tahun 2022 inipun mengangkat tema “Berkreasi Menebar Inspirasi”.
Terdapat dua kategori karya yang diperlombakan, yakni kategori ide dan kategori invensi/temuan dengan topik Social Development Goals (SDG’s) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Serta didukung keaktifan siswa dalam kegiatan sosial hingga non akademik.
Mulanya, lanjut Erma, Smarihasta mengikuti seleksi kategori invensi tingkat Jawa Timur dan lolos 20 besar pertama. Pada 20 besar tersebut, mereka terpilih untuk melakukan presentasi di tingkat nasional. Kemudian, Puncak AHMBS sendiri berlangsung secara virtual pada Sabtu (24/9/2022).
“Kami mengikuti Kategori Invensi yaitu penemuan baru. Jadi, disini kami membuat alat Solar Automatic Coffe Dryer yang digunakan untuk pengering kopi otomatis. Alhamdulillah kita Juara 1 Nasional,” ujarnya.
Ditambahkan, ide tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi perkebunan kopi yang ada di Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kawasan tersebut, memiliki perkebunan kopi yang sangat luas kurang lebih sekitar 4700 hektar. Namun, terdapat kendala dalam pengelolaan yakni minimnya panas matahari sehingga membuat proses pengeringan lebih lama.

Untuk itu, temuan mesin pengering biji kopi ini memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi penggerak sistem kerja mesin. Melalui pengembangan tersebut, kinerja mesin dapat memangkas waktu proses pengeringan menjadi hanya 1 hari dari sebelumnya 14 hari menggunakan tenaga matahari secara langsung.
Dalam persiapannya, Smarihasta membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk mematangkan presentasi dan sebagainya. Pihaknya juga mendapat pendampingan dari Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim).
“Kami mengangkat permasalahan yang ada di sekitar kami. Sekar, kebetulan berasal dari Sumbertangkil. Tujuan utamanya kita membuat alat ini agar bermanfaat dan mengatasi masalah yang perlu diatasi. Saya rasa itu yang membuat kita menang, selain alatnya bagus, videonya bagus, tapi juga tujuan kita yang dasarkan diawal,” tambah Erma.
Meski demikian, masih kata Erma, torehan prestasi ini juga berkat dukungan penuh dari pihak sekolah yang terus memfasilitasi segala bentuk keperluan. Termasuk, perizinan untuk proses pembuatan video yang dilakukan di sekolah.
“Dorongan dan dukungan dari sekolah luar biasa. Mulai awal pendampingan di bulan Juli sampai pembuatan alat, sekolah sangat support sekali. Kami juga dapat izin dari bu Kepala SMAN 8 Malang Anis Isrofin MPd untuk syuting di sekolah. Bahkan video produk kita juga mendapat applous terbaik dari para juri,” terangnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko