Malang, Tugumalang.id – Pernah lihat kreator mukbang makan bawang putih mentah utuh sebelum menyantap hidangan berlemak atau pedas? Ternyata, kebiasaan ini bukan cuma soal gaya atau tantangan ekstrem. Ada alasan ilmiah yang kuat di baliknya—dan bisa jadi, ini adalah senjata rahasia yang selama ini belum banyak diketahui pecinta kuliner.
Kenapa Bawang Putih Mentah Baik untuk Pencernaan?
Saat bawang putih dikunyah, dipotong, atau diulek, akan terbentuk senyawa aktif bernama allicin. Menurut dr. Rizal Fadli, allicin memiliki efek seperti “pembersih instan” dalam tubuh:
-
1 jam pertama: Menetralisir bakteri seperti E. coli di saluran pencernaan.
-
Beberapa jam berikutnya: Masuk ke aliran darah, mengurangi peradangan dari makanan tinggi lemak dan gula.
-
6–24 jam setelah dikonsumsi: Kandungan sulfur membantu hati mengurai racun dari pengawet atau minyak bekas gorengan, yang kemudian dibuang lewat urine dan keringat.
Baca juga: Stok Bawang Putih di Kota Batu Aman hingga 3 Bulan ke Depan
Didukung Ahli Gizi: Efek Prebiotik & Peluruh Lemak
Katherine Marengo, ahli gizi dari Healthline, juga menyebutkan bahwa prebiotik alami dalam bawang putih membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus. Ini penting untuk mencegah kembung dan gangguan pencernaan setelah makan dalam porsi besar.
Selain itu, senyawa ajoene dalam bawang putih mampu memecah lemak jenuh dari makanan berminyak, sekaligus menurunkan risiko penumpukan plak di pembuluh darah.
Manfaat Tambahan yang Jarang Diketahui
Tak hanya untuk pencernaan, konsumsi bawang putih mentah juga membawa banyak manfaat lainnya:
-
Melindungi kulit dari polusi berkat kandungan antioksidan.
-
Meningkatkan energi berkat vitamin B6 dan zat besi, terutama setelah konsumsi karbohidrat tinggi.
-
Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat jika dikonsumsi rutin (1–2 siung per hari).
Baca juga: Resep Opor Ayam Putih ala Chef Devina, Lebih Gurih dan Lezat untuk Lebaran
Waspadai Efek Sampingnya
Meski sehat, konsumsi bawang putih mentah berlebihan (lebih dari 3 siung per hari) bisa menyebabkan gangguan, terutama jika kamu sedang minum obat pengencer darah. Penderita maag juga disarankan tidak mengonsumsi bawang putih mentah saat perut kosong, karena bisa memicu iritasi lambung.
Kesimpulan: Bawang Putih Mentah, Solusi Sehat untuk Pecinta Kuliner
Bawang putih mentah bukan hanya pelengkap dapur, tapi juga pelindung tubuh yang efektif. Dari menetralkan bakteri hingga membuang racun, manfaatnya terasa cepat dan nyata. Bagi kamu yang gemar menjelajah kuliner ekstrem, bawang putih mentah bisa jadi trik jitu agar tetap sehat tanpa mengorbankan cita rasa.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Muhammad Veri Adrianto Ivansa / Magang
redaktur: jatmiko