Tugumalang.id – Setelah Physical: 100 mencapai kesuksesannya, Netflix kembali memperkenalkan reality show serupa tapi tak sama berjudul Siren: Survive The Island. Reality show besutan Lee Eun-Kyung dan diproduksi oleh Ko Min-gu ini total berjumlah 10 episode.
Namun, sebelumnya hanya 5 episode yang ditayangkan perdana pada 30 Mei 2023, dilanjutkan dengan 5 episode terakhirnya pada tanggal 6 Juni 2023. Setiap episodenya berdurasi 50-60 menit.
Perbedaan signifikan Siren: Survive The Island dengan Physical: 100 adalah tidak adanya peserta pria, hanya ada kontestan wanita. Saat ini, Siren: Survive The Island sedang menjadi topik hangat khususnya di media sosial Twitter, di mana penonton menuntut musim kedua dari acara kompetitif ini.
Baca Juga: 3 Film tentang Ibu yang Masuk 10 Top Movies in Indonesia di Netflix
Acara realitas bertahan hidup ini berlangsung di pulau tengah laut terpencil selama 7 hari. Di mana terdapat 24 kontestan wanita, semuanya terlatih dalam pertempuran dan strategi tingkat tinggi.
Mereka harus bersaing dalam 6 tim yang terdiri dari empat orang yang telah dibagi berdasarkan profesi mereka. Profesi mereka bukan profesi sembarangan, melainkan profesional di bidang yang biasanya didominasi pria seperti tentara, polisi, pemadam kebakaran, atlet, pemeran pengganti (stunt), dan pengawal.
Alih-alih pembawa acara, avatar berjenis Siren dari mitologi Yunani mengirimkan informasi dan perintah permainan melalui layar lebar, disediakan telepon yang terhubung ke setiap base camp untuk instruksi lebih lanjut.
Baca Juga: Rekomendasi Film Tanah Air untuk Temani Libur Lebaran
Misi yang diberikan akan memerlukan kerja tim, sumber daya, stamina fisik, dan semangat kompetitif untuk menjadi kelompok terakhir yang bertahan. Memang tidak diumumkan secara spesifik hadiah berupa materi untuk pemenang. Tetapi, keenam kelompok ini akan beradu kekuatan demi kehormatan profesi mereka.
Terdapat dua misi pertarungan dalam acara ini. Pertama, pertarungan perebutan bendera markas akan berlangsung setiap hari dan dapat terjadi kapan saja dalam periode 24 jam.
Di mana ketika bunyi sirine terdengar, kontestan harus bersiap dan bergegas untuk mengambil bendera lawan di markasnya. Permainan akan dinyatakan selesai ketika salah satu bendera telah direbut dan dinyatakan tereliminasi.
Misi kedua adalah misi pertarungan di arena yang dibangun khusus, kontestan akan saling berhadapan dalam tantangan ketahanan dan menuai hadiah yang menguntungkan kelompok untuk pertarungan perebutan bendera markas.
Acara ini sayang untuk dilewatkan karena alur dan pengenalan cerita dinilai tidak membosankan, penonton turut merasakan ketegangan dan terus merasa penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.
Siren: Survive the Island langsung menunjukkan betapa pentingnya kerja sama dan komunikasi antar tim, serta alur permainannya yang jelas dan tidak bertele-tele.
Penulis: Nurul Amelia Putri (Magang)
Editor: Herlianto. A