Tugumalang.id – Perwakilan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang berkunjung ke kantor Tugu Media Group pada Senin (14/11/2022). Kunjungan mereka dalam rangka sharing dan belajar bagaimana mengelola media online yang baik.
Ketua DEMA FITK, Riza Ummami, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan bertajuk Tarbiyah Explore dalam rangka belajar mengelola media online. Terlebih, pihaknya saat ini di salah satu bidang kepengurusan DEMA FITK telah memiliki website yang ingin dikembangkan.
“Kami punya media, tetapi sejauh ini belum tertangani dengan maksimal. Untuk itu kami berkunjung ke Tugu Media untuk sharing, sekaligus belajar bagaimana media online dikelola,” kata Riza Ummami yang juga aktif di komunitas Pondok Inspirasi itu.
Selain itu, rombongan berjumlah sebelas orang tersebut ingin belajar bagaimana jurnalistik bisa memberi peran dalam dunia pendidikan. “Apalagi kami calon tenaga pendidik yang nantinya punya kewajiban untuk mengedukasi peserta didik dan orang sekitar mengenai dunia media dan publikasi,” ujarnya.
Sementara itu, Herlianto. A selaku redaktur Tugumalang.id yang menemui para mahasiswa dari UIN Malang memberi tanggapan positif. Apalagi yang hadir ingin mengenal jurnalisitik adalah mahasiswa pendidikan yang biasanya faokus mengajar.
“Biasanya yang semangat belajar jurnalistik itu mahasiswa jurusan komunikasi, karena memang jurusannya berkaitan dengan itu. Nah, kalau mahasiswa pendidikan belajar jurnalisitik ini sesuatu yang menarik,” katanya.
Setelah sesi sambutan ditutup, dilanjutkan dengan sharing dan tanya jawab. Mahasiswa UIN mempertanyakan bagaimana Tugu Media Group lahir dan berkembang. Menurut Herlianto, Tugu Media Group berawal dari program 1001 dari Kumparan. Lalu setelah itu berkembang dengan membentuk holding sendiri dan menaungi beberapa media.
“Tugu Media Group itu holdingnya yang menaungi Tugumalang.id, Tugujatim.id dan Tugubandung.id,” kata dia.
Dan saat ini, lanjut pria yang juga alumni kampus UGM tersebut dua media Tugu Media telah terverifikasi oleh dengan pers, yaitu Tugumalang.id dan Tugujatim.id.
Sementara terkait pengelolaan media secara keseluruhan, menurut Herly, ada beberapa kamar-kamar yang saling terkait di antaranya, kamar redaksi, kamar iklan, kamar event dan kamar media sosial.
“Masing-masing kamar ini bergerak sesuai target masing-masing, walupun kesannya bergerak sendiri-sendiri tetapi sebetulnya saling berelasi satu sama lain,” kata dia.
Adapun terkait apa yang menjadi pembeda Tugu Media dengan media lainnya. Herly mengatakan bahwa media-media yang ada dibawah naungan Tugu Media berusaha menggali lokalitas. Tugumalang mengeksplor lokalitas Malang, begitu juga dengan Tugubandung.id dan Tugujatim.id.
Obrolan sekain seru, saat anak magang dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang tengah magang di Tugu Media ikut nimbrung. Mereka menceritakan pengalamannya selama magang.
Ardia, salah satu mahasiswa Unisri, mengatakan bahwa ia banyak belajar tentang dunia jurnalistik di Tugu Media mulai dari membuat berita konten hingga terjun liputan langsung di lapangan.
“Sebelumnya saya masuk magang di sini belum tahu apa-apa tentang jurnalistik atau mungkin bisa di bilang zero, tapi lama kelamaan semuanya menggalir begitu saja hingga banyak tulisan-tulisan saya yang sudah ke unggah di website Tugu Media. Itu adalah salah satu kebanggaan bagi saya,” ujar Ardia.
Penulis: Sekar Ayu Damayanti
Editor: Herlianto. A