MALANG | TuguMalang.id – Untuk menyiapkan lulusan yang berdaya saing, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) mendapatkan sertifikat kompetensi, pada Kamis (25/08/22).
Tercatat sebanyak lebih dari 40 mahasiswa mendapatkan sertifikat kompetensi Sertifikasi Profesi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dari Lembaga Sertifikasi Profesi MSDM Profesional (LSP-P3) dan LSP. Dua lembaga itu pelaku usaha yang memiliki lisensi dari BNSP.

Harun Al Rasyid PhD selaku Ketua Penyelenggaran sertifikasi di FEB UNISMA menerangkan, penyerahan ini diwakili oleh delapan mahasiswa yang bisa hadir secara offline di Meeting Room FEB UNISMA.
Para mahasiswa tersebut sebelumnya telah mengikuti uji kompetensi pada 25-30 Juni 2022 yang diselenggarakan atas Kerja sama FEB UNISMA, Kadin Institute, LSP MSDM Profesional dan LSP Pelaku Usaha.
”Dalam ujian tersebut diujikan skema Pelayanan Produk UKM dan HRD Staff,” ujar Harun

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana SE, MSi dalam sambutannya mengatakan, pentingnya sertifikasi di era industri 4.0 dan disrupsi ekonomi serta dinamika perkembangan teknologi yang sangat cepat. Saat ini FEB sedang mempersiapkan lulusan yang mempunyai sertifikat kompetensi dibidangnya. Sehingga akan memberikan kemudahan untuk memperoleh pekerjaan tertentu.
Menurut Diana, sertifikat kompetensi menjadi topik sangat penting dan strategis di era industri 4.0, dimana seseorang dapat bekerja secara profesional dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi.
”Begitu juga dengan dosen maupun mahasiswa, karena itu FEB UNISMA berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi dosen amupun mahasiswa melalui sertifikasi profesi,” katanya.

Lebih jauh Diana mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, FEB tengah mempersiapkan para lulusan memiliki sertifikasi kompetensi dibidangnya masing-masing. Agar memudahkan persaingan kedepan sertifikat kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa sangat penting. Sebagai rujukan Surat Keterangan Pendamping Ijazah atau SKPI bagi lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA.
“Hal ini merupakan pengakuan dan akan kita promosikan ke pihak industri bahwa lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA memiliki kompetensi profesional yang diakui negara melalui BNSP,” ungkapnya.
Menurut Diana Sertifikat kompetensi merupakan bentuk hilir dari kurikulum yang berbasis luaran atau outcome based education.
Sementara itu Dr. Nurul Indah Susanti Selaku Direktur Kadin Institute menyampaikan, dengan diterimanya sertifikat kompetensi dari BNSP membuktikan bahwa lulusan telah memenuhi harapan kebutuhan dunia Industri.
”Hal Ini membuktikan pemiliknya diakui kompetensinya sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Disisi lain Kurikulum yang disediakan oleh FEB UNISMA dalam bidang HRD maupun Kewirausahan telah sesuai dengan harapan industry melihat dari keberhasilan mahasiswanya mendapatkan Sertifikat Kompeten dari BNSP,” jelasnya.
Perlu diketahui SKKNI merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Sertifikat Kompetensi dari BNSP yang diserahkan secara langsung oleh Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE, MSi dan Direktur Kadin Institute Dr Nurul Indah Susanti kepada peserta yang dinyatakan Kompeten.(*ads)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id