MALANG, Tugumalang.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPPM UM) mengawali tahun 2025 ini dengan pencapaian yang membanggakan.
LPPM UM meraih penghargaan pada ajang Anugerah Kinerja Unggul (AKU) UM 2024. Lembaga tersebut berhasil menyabet Juara Umum Anugerah Kinerja Unggul Unit Kerja Non Fakultas dan Sekolah Pascasarjana dalam AKU UM 2024. Penyerahan penghargaan AKU UM 2024 diselenggarakan pada Selasa (14/1/2025) lalu.
Ketua LPPM UM, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si mengatakan penghargaan yang diterima lembaganya merupakan pencapaian bersama dan juga kolaborasi seluruh komponen yang ada di LPPM UM.
Baca Juga: Bangga! Fakultas Psikologi UM Raih Penghargaan AKU 2024 Kategori Efisiensi Terbaik
“Secara prinsip capaian ini adalah capaian bersama, atas kolaborasi yang bagus seluruh komponen pimpinan, kepala pusat, subkor dan tendik pada tataran universitas,” kata Prof. Markus, Sabtu (18/1/2025).
“Selain itu, kolaborasi yang nyata telah ditunjukkan tim LPPM bersama bidang riset inovasi di universitas dan di fakultas dan sekolah pascasarjana,” sambungnya.
Penghargaan yang diraih LPPM UM berkaitan dengan capaian 273 persen dari target kinerja yang dikontrakkan. Capaian tersebut sebenarnya terdiri atas kategori koordinatif dan capaian kinerja unit.
Baca Juga: Bangga! Universitas Negeri Malang Peringkat Tujuh Kategori Kampus Terbaik Asia di Bidang Pendidikan Versi SIR 2024
Untuk komponen indikator yang dinilai dalam kategori koordinatif, LPPM UM lebih banyak menyusun dasar arah dan kebijakan, menyusun regulasi dan koordinasi.
Sementara pelaksana ada di fakultas dan sekolah pascasarjana serta beberapa unit terkait penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan output-nya.
Lebih lanjut, Prof. Markus menjelaskan salah satu alat ukur eksternal yang baik adalah SINTA (Science and Technology Index). UM pada tahun 2017 pernah menduduki peringkat 33 Indonesia (masih menggunakan simlitabmas), dan terus naik mencapai peringkat 17 pada tahun 2019-2020, dan peringkat tertinggi adalah ranking 12 nasional.
Komponen penilaian ini didominasi oleh bidang penelitian, pengabdian dan publikasinya termasuk HKI.
Selain itu, Scimago Institution Rank (SIR) juga menobatkan UM sebagai perguruan tinggi terbaik bidang Pendidikan. Komponen penilaian berbasis riset sekitar 80%. Pengindeks internasional seperti THE dan QS juga memiliki komponen berbasis riset lebih dari 50%.
“Sebagaimana diketahui, sebuah bangsa yang maju biasanya memiliki riset yang maju. Demikian pula di lingkungan perguruan tinggi, universitas yang kuat penelitiannya akan menjadi universitas yang kuat pula,” terangnya.
Pihaknya berharap penghargaan yang diraih LPPM UM pada ajang Anugerah Kinerja Unggul 2024 dapat menjadi motivasi untuk lebih baik di tahun-tahun berikutnya.
‘’Harapan kami untuk periode mendatang, LPPM bersama sivitas UM dapat meningkatkan kinerja dengan sumbangan riel kepada unjuk kerja UM di kancah nasional dan global,’’ harap Prof. Markus.
‘’Dengan peningkatan ini sebenarnya akan berdampak kepada semua komponen AKU, atau komponen capaian kinerja Universitas’’ tutupnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A