MALANG, Tugumalang.id – Artikel berikut ini menyajikan informasi tentang Pondok Pesantren (Ponpes) tertua di Kota Malang. Ponpes tertua di Kota Malang yakni Ponpes Miftahul Huda (PPMH) atau lebih dikenal dengan Pondok Gading.
Pada tahun 2023 lalu, Pondok Gading mendapat penghargaan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai satu dari delapan besar Ponpes tertua di seluruh Indonesia. Pondok Gading diketahui berdiri pada tahun 1768.
Lokasi Pondok Gading berada di Jalan Gading Pesantren No.38, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Pondok tersebut didirikan oleh KH Hasan Munadi dan saat ini usianya sudah memasuki 255 tahun. Bisa dibilang Pondok Gading sudah ada sebelum Kota Malang berdiri.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Malang Tolak Usulan TPS Khusus Pondok Pesantren
Setelah KH Hasan Munadi wafat, Pondok Gading diasuh oleh KH Ismail. Sejarah juga mencatat ketika Pondik Gading diasuh KH Muhammad Yahya, para santri Pondok Gading ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Mengikuti Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Pendiri NU, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Saat itu para santri ponpes termasuk Ponpes Gading di didik untuk mengikuti ajaran NU yakni Hubbul Wathon Minal Iman yang memiliki makna cinta tanah air atau nasionalisme bagian dari iman.
Saat masa pergelokan revolusi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Para santri Pondok Gading tidak hanya diajarkan ilmu agama Islam namun juga rasa nasionalisme untuk melawan penjajah.
Baca Juga: Lewat Dana Hibah, Pemkab Malang Dukung Kemandirian Pondok Pesantren
Selepas Indonesia menjadi negara yang merdeka seutuhnya. Pondok Gading melakukan gebrakan dengan mendidik para santrinya terutama santri laki-laki untuk menyeimbangkan ilmu agama dengan pendidikan umum.
Sejak saat itu, para santri laki-laki di Pondok Gading diperkenankan untuk bersekolah umum hingga saat ini.
Kebijakan Pondok Gading saat itu bisa dibilang cukup kontroversial dan berani karena berbeda dengan pola pendidikan ponpes pada umumnya. Tetapi Pondok Gading mensiasatinya dengan cara yang unik yakni ketika bagi para santri laki-laki ke sekolah dan setelah itu kembali pulang ke ponpes.
KH Muhammad Yahya menanamkan nilai kebaikan kepada para santri Pondok Gading agar tidak salah dalam niatnya. Nilai tersebut dijaga hingga saat ini oleh putra-putranya yang mengasuh Pondok Gading.
Saat ini Pondok Gading dikelola oleh KH Ahmad Arief bersama keluarga besar generasi ke empat. Para santri di Pondok Gading diajarkan paham NU yang berlandaskan ahlusunnah waljamaah dan juga ajaran KH Hasyim Asyari yang kitab-kitab karangan beliau menjadi kajian di Pondok Gading.
Sebagaimana ponpes pada umumnya, di Pondok Gading juga diajarkan ilmu Fiqih, Tauhid, Sejarah, Tasawuf, Nahwu, Shorof, dan beberapa amalan lainnya.
Salah satu alumni Pondok Gading adalah Mantan Wali Kota Malang, Sutiaji yang menjabat pada periode 2018 -2023 lalu.
Demikian informasi tentang Pondok Gading sebagai ponpes tertua di Kota Malang. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A