Tugumalang.id – Salah satu kursi berbahan besi dan kayu yang berada di seberang kafe Lafayete, di area pedestrian Kayutangan Heritage Kota Malang, hilang pada Kamis (7/7/2022).
Warga setempat memperkirakan kursi itu hilang digondol maling. “Iya kayaknya dicuri itu, beberapa hari lalu masih ada dan tidak rusak. Tiga hari lalu saya masih lihat kursi itu,” kata Agus, warga setempat.
Menurutnya, kursi-kursi di pedestrian Kayutangan Heritage memang rawan dicuri karena kursi itu hanya ditanam dengan pengait baut.
“Kayaknya banyak juga bautnya yang kendor. Itu rawan dicuri kalau malam. Saya lihat beberapa kursi ada yang kendor bautnya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengaku heran dengan hilangnya kursi tersebut. Padahal, kawasan tersebut terbilang ramai. “Iya benar itu dicuri kursinya. Memang kursi itu dulu proyeknya PUPR Provinsi dan saya amati memang skrupan, jadi gampang dilepas orang. Cuman saya heran juga kok bisa hilang,” ucapnya.
“Saya melihat kualitas kursinya memang kurang bagus, agak ringkih gitu, sehingga ketika banyak kunjungan dan diduduki mungkin rusak,” imbuhnya.
Dia menyampaikan akan memperkuat pengawasan di wilayah Kayutangan Heritage agar tak ada lagi aksi pencurian kursi.
“Kami akan usulkan untuk penggantian kursi yang hilang dan yang jelek karena juga ada beberapa kursi yang kayunya hilang. Ada yang seyek (goyang) juga,” bebernya.
“Kami juga akan inventaris, akan kami usulkan di PAK P-APBD 2022. Kalau sekarang kita tidak ada anggaran,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id