MALANG – Loss learning menjadi tantangan dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19. Hal ini dikupas tuntas dalam kuliah tamu yang digelar oleh Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Mengusung tema “Dinamika Proses Pembelajaran Untuk Mengurangi Loss Learning Akibat Dampak Pendemi COVID-19” kuliah tamu ini menghadirkan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KBRI Bangkok-Thailand, Ir Achmad Wicaksono MEng PhD.
Menurut Ahcmah Wicaksono, loss learning adalah kondisi hilangnya minat belajar pada peserta didik karena berkurangnya intensitas interaksi dengan guru saat proses pembelajaran.
Hal ini, lanjutnya, bisa diakibatkan banyak hal. Di antaranya, karena pandemi mengubah praktik dan kebiasaan belajar siswa. Proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan di sekolah, kini harus dilakukan di rumah.
“Hal ini rupanya mengakibatkan banyak tantangan, mulai dari sulitnya kesediaan peralatan digital, jaringan internet, kondisi psikososial baik peserta didik dan guru,” jelas dia, Selasa (9/11/2021).
Selain itu disparitas kompetensi guru dan kurangnya peran orang tua dalam kegiatan belajar, hingga perubahan pola pembelajaran yang begitu drastis dan beresiko pada penurunan kualitas pembelajaran yang bisa disebut Learning Loss.
Lebih jauh, Lulusan S3 Urban Engineering, The University of Tokyo, Jepang itu menambahkan jika dinamika itu tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di banyak Negara termasuk Thailand.
“Selama pembelajaran offline, learning loss bukanlah hal asing di sunia pendidikan, namun pada pembelajaran daring ini menjadi ancaman terjadi learning Loss yang tajam,” tukasnya.
Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan atas kolaborasi Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) dan Prodi PGSD dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam rangka mewujudkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan Drs Choirul Hudha MSi menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini termasuk dengaan kehadiran Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KBRI Bangkok-Thailand.
“Semoga bisa memberikan pengalaman dan pengarahan yang bisa dipetik utamanya dalam pembelajaran pandemi ini, sharing tentang bagaimana situasi si Bangkok Thailand yang bisa dikomparasikan dengan secara real,” tambah dia.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Sujatmiko