Tugumalang.id – Konflik akses jalan rumah warga Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang sempat mencuat beberapa waktu lalu. Konflik itu saat ini telah berakhir damai usai dilakukan mediasi di Kelurahan Merjosari.
Konflik ini bermula saat akses jalan rumah Joko Ismoyo tiba tiba dibongkar oleh tetangganya yakni Sunardi pada Minggu (17/3/2024) lalu. Saat itu, akses jalan itu terdapat 3 lubang besar untuk membuat pondasi tembok penutup.
Setelah diadukan ke perangkat RT/RW hingga kelurahan, pembangunan tembok penutup itu dihentikan. Kemudian pihak Kelurahan Merjosari bersama TNI Polri memfasilitasi proses mediasi kedua belah pihak.
Baca Juga: Ai Nurhidayat, Menenun Toleransi dari SMK Bakti Karya Pangandaran
Hasilnya, kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai dan tetap membuka akses jalan tersebut. Syaratnya, pihak Joko harus menjaga ketertiban rumahnya yang juga digunakan untuk rumah kos mahasiswa.
“Jadi akses jalan itu akan tetap dibuka dengan syarat pak Joko bisa menjaga ketertiban karena dirumah beliau ada beberapa anak kos yang diindikasikan membuat pemilik rumah atas nama pak Sunardi tidak nyaman,” kata Anton Viera, Lurah Merjosari.
Secara rinci, Anton menyampaikan bahwa mahasiswa yang tinggal di rumah kos Joko maupun tamunya harus mematikan mesin kendaraan ketika melintasi akses jalan kecil itu.
Baca Juga: Anggota Komisi D Dukung Rencana DPRD Kota Malang Kunjungan ke Eropa
Hal ini menurutnya adalah keluhan yang disampaikan pihak Sunardi dalam proses mediasi. Dikatakan, keluhan itu menurutnya sudah dirasakan sejak lama.
“Memang dari kedua belah pihak itu menyampaikan bahwa persoalan ini sudah sangat lama sejak tahun 1980an,” tuturnya.
Dari penelusuran berkas berkas yang ada, lahan yang digunakan sebagai akses jalan tersebut memang milik Sunardi. Hal itulah yang juga mendorong Sunardi berani mau menutup akses jalan itu.
“Sudah kami kroscek, sesuai sertifikat yang ada, informasi dari BPN melalui pokmas yang mengurusi PTSL. Itu memang masuk di tanahnya pak Sunardi,” jelasnya.
“Sementara pak Joko kemarin baru ikut PTSL dan sertifikatnya sudah ada hanya sampai tembok, tidak sampai jalan,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A