MALANG, Tugumalang.id – Selama satu tahun terakhir, fasilitas di Pasar Bunga Bratang Surabaya semakin lengkap. Mulai dari tong sampah, gerobak, tempat cuci tangan, hingga gazebo untuk beristirahat dan bersantai.
Fasilitas ini merupakan bantuan dari BRI melalui program Klasterku Hidupku bagi klaster bunga dan klaster pot yang ada di Pasar Bunga Bratang Surabaya. Bertambahnya fasilitas ini membuat pengunjung semakin nyaman saat berbelanja.
“Sejak BRI masuk, kami dibantu membangun gazebo untuk istirahat. Jadi pengunjung yang kehujanan atau kepanasan, bisa istirahat di gazebo,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Bunga Bratang, Dahlan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Agen BRILink Bantu Pedagang Pasar Bunga Bratang Surabaya Menabung Tanpa ke Bank
Sebanyak 52 pedagang di Pasar Bunga Bratang bergabung di program Klasterku Hidupku BRI di tahun 2024. Mereka terbagi menjadi dua klaster usaha, yakni klaster bunga dan klaster pot.
Menurut Dahlan, program ini tak hanya membantu melengkapi fasilitas di pasar, tetapi juga membantu permodalan pedagang. Setiap pedagang mendapat kemudahan dalam mengajukan Kredit Usaha Rakyat.
Di samping itu, mereka bisa membuka rekening BRI untuk menyimpan uang kas paguyuban. Sebelumnya, uang ini disimpan secara tunai oleh bendahara. “Saat ini kas paguyuban kami simpan di BRI,” kata Dahlan.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Persija Jakarta vs Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025, Ujian Berat bagi Singo Edan
Mantri BRI Unit Bratang Surabaya, Widya Arini mengatakan program Klasterku Hidupku tak hanya berhenti dengan memberi fasilitas dan pinjaman. Para pedagang juga diberi pelatihan yang relevan agar bisa naik kelas.
Program ini juga membantu pedagang lebih melek digital dan beralih ke metode pembayaran yang lebih modern, seperti QRIS.
Melalui Klasterku Hidupku, diharapkan para pedagang bisa mengikuti perkembangan jaman sehingga tidak ditinggal oleh para pelanggan.
“Kami membantu mereka konversi metode pembayaran menggunakan QRIS serta menempatkan agen BRILink agar mempermudah pembayaran,” kata Arin.
Dalam program ini, satu klaster terdiri minimal delapan pedagang dengan produk yang sama. Setiap pedagang dalam klaster tersebut harus menjadi nasabah BRI. Akan tetapi, mereka tidak diwajibkan mengambil pinjaman. “Kalau hanya ingin menabung saja tidak apa-apa,” imbuh Arin.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A