Tugumalang.id – Pembentukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tak terlepas dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kostrad merupakan pasukan tempur milik TNI AD yang aktif sejak 6 Maret 1961.
Usai Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, keutuhan NKRI dirongrong oleh pemberontak baik dari dalam maupun luar negeri. Ideologi Pancasila menjadi sasaran agar segera digantikan. Pemberontakan bergejolak di berbagai wilayah Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, hingga Maluku pada 1948 hingga 1958.
Pada 1958, Komando Daerah Militer (Kodam) dibentuk hampir di setiap provinsi. Namun saat itu, Kodam masih bersifat teritorial dengan kemampuan terbatas yang terdiri dari Korem, Brigade, dan Batalyon.
Jelang akhir 1960, Jenderal A H Nasution menggagas pembentukan satuan militer dengan kemampuan Linud yang siap tempur di seluruh penjuru tanah air. Gagasan itu terbentuk dalam situasi yang mendesak di tengah pergolakan masalah Irian Barat atas tekanan Belanda.
Tepat 6 Maret 1961, Kostrad mulai dibentuk dengan diresmikannya Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad). Mayjen TNI Soeharto ditunjuk menjadi Panglima Korra I Caduad.
Kemudian pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mencetuskan Trikora dengan misi menggagalkan pembentukan negara Papua di Irian Barat dan mengibarkan sang saka merah putih di Irian Barat.
Di usianya yang masih muda, Korra I Caduad diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat dari kekangan Belanda.
Di 1962, Komando Mandala dibentuk di wilayah timur Indonesia yang bermarkas besar di Ujung Pandang. Brigjen TNI Soeharto menjadi Panglima Mandala sekaligus sebagai Deputi I KASAD wilayah Timur.
Misi operasi Jayawijaya disiagakan untuk perang terbuka dengan Belanda jika perundingan perdamaian di New York gagal.
Pertempuran melawan Belandapun pecah pada pertengahan Agustus 1962 di Biak, Jayapura. Pasukan Korra I Caduad berhasil menggentarkan Belanda hingga menyerah tanpa syarat. Sang merah putih juga berhasil dikibarkan di Irian Barat pada 1 Maret 1963.
Korra I Caduad kemudian resmi menjadi Kostrad dengan tugas pokok menjalankan operasi militer untuk NKRI.
Kelahiran cikal bakal Kostrad juga identik dengan mitos kelahiran Gatotkaca yang lahir dari gemblengan di kawah Candradimuka. Kostrad layaknya Gatotkaca yang menjadi kesatria gagah berani dan disegani kawan maupun lawan.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id