Kota Batu, Tugumalang.id – Pemerintah Kota Batu mulai berkemas menyambut datangnya wisatawan ke Kota Batu, Jawa Timur pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 nanti. Diperkirakan, lonjakan wisatawan pada momen Nataru nanti bisa mencapai 10 juta orang.
Sejumlah kesiapan mulai obyek wisata, akses jalan hingga pos pengamanan dan pelayanan mulai ditata dan dibangun. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai juga mulai meninjau semua kesiapan, termasuk obyek wisata pada Minggu (24/12/2023).
Aries mengatakan jika prediksi 10 juta wisatawan ini didasarkan pada tingkat okupansi di sejumlah hotel di Kota Batu. Tentu, situasi tersebut membuat pihaknya mulai memetakan mana kawasan rawan macet dan sebagainya.
Baca Juga: Oknum Pengamen Liar di Bus-Bus Pariwisata Kota Batu Bikin Resah
”Kami memastikan semua obyek wisata dan semua penunjang lainnya dapat diakses dan dinikmati wisatawan dengan baik selama momen Nataru nanti,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemkot Batu melalui Dinas PUPR Kota Batu juga telah memperbaiki jalan di sejumlah ruas di Jalan Ir Soekarno hingga pelebaran jalan di ruas Jalan Bromo Semeru hingga kawasan Jurang Susuh. Meski begitu, potensi kemacetan masih akan terjadi.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Agoes Machmoedi memaparkan hasil pemetaan titik rawan macet di Kota Batu, seperti di Jalan Ir. Soekarno, Simpang Tiga Pendem, Simpang Empat Arhanud hingga Jalur Alternatif via Karangploso. Selain itu, juga ada di Simpang Tiga Bendo, Simpang empat Jalan Trunojoyo hingga jalan akses jalan Songgoriti – Pujon.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya akan menerapkan skema rekayasa arus lalin seperti buka tutup jalur untuk memecah kepadatan arus lalu lintas. ”Namun jika semua skema itu masih belum optimal, maka solusi terakhir adalah menerapkan skema one way,” tegas Agoes.
Skema satu arah ini akan diberlakukan di sepanjang Jalan Ir Soekarno hingga Jalan Dewi Sartika selama beberapa jam. Kesiapan ini nantinya juga akan didukung dengan pengerahan personil 60 orang, kendaraan R4 sebanyak 6 unit, kendaraan R2 sebanyak 12 unit serta kendaraan tambahan yaitu 1 unit kendaraan derek dan 1 unit kendaraan skylift.
Pihaknya juga membangun 5 pos pantau yang tersebar di Simpang Pendem, JTP 3, Alun-Alun Batu, pertigaan Bendo, dan Batu Love Garden (Baloga). Untuk mempermudah pengawasan, Dishub Kota Batu juga memasang kamera E-TLE di 30 titik.
“Kami juga memberi perhatian terhadap kawasan titik black spot seperti di jalur alternatif Klemuk dan Jurang Susuh, Toyomerto, serta Jalan Dewi Sartika di depan Pasar Induk Kota Batu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin menambahkan jika untuk mengurai kemacetan lalu lintas, pihaknya telah membentuk tim urai untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Semarak Batu Art Flower Carnival 2023 Kenalkan Keberagaman Potensi Khas Wisata Kota Batu
Nantinya, dalam Operasi Lilin Semeru dalam rangka Nataru, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 539 personil gabungan. Terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Pramuka dan sejumlah unsur lainnya. Operasi itu akan berlangsung mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2023.
Polres Batu telah menyiapkan 1 pos pelaksanaan di Alun-alun Kota Batu. Kemudian 6 pos pengamanan (pospam) yang tersebar di Pos Pendem, Bendo, Pesanggrahan, Pujon, Ngantang dan Kasembon. Selain itu juga terdapat pos pengamanan di tempat-tempat wisata.
“Kami juga telah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan semua panitia penyelenggara event tahunan untuk berkoordinasi bersama melakukan sistem pengamanan menyambut wisatawan agar dapat berwisata dengan tenang, aman dan nyaman,” pungkasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko