Tugumalang.id – Jika biasanya pemusnahan barang bukti perkara dihancurkan dengan dibakar atau dibuang, cara berbeda dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu. Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan mesin pirolisis, mesin pengurai sampah. Ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mengurangi volume sampah di TPA Tlekung.
Pemusnahan menggunakan mesin pirolisis tersebut dilakukan di TPA Tlekung Kota Batu, pada Kamis (14/7/2022).
Dalam pemusnahan tersebut juga tetap diawali dengan cara konvensional seperti dipotong, dibuang, hingga diuraikan. Hanya saja, semua sampah itu kemudian diurai kembali dengan mesin.
Total barang bukti yang dimusnahkan itu adalah hasil dari penindakan terhadap 44 perkara. Mulai narkotika jenis sabu 223,02 gram, ganja, 4,5 garis, perangkat sabu, minuman keras enam botol, sajam, peralatan judi, hingga seragam TNI.
Kepala Kejari Kota Batu, Agus Rujito menuturkan bahwa barang bukti ini didapat dari penanganan kasus yang terhitung sejak November 2021 hingga Juni 2022. Sebagai tindak lanjut akhir, pihaknya ingin pemusnahan juga selaras dengan kegiatan peduli lingkungan.
”Sehingga dipilihlah TPA Tlekung sebagai lokasi pemusnahan dan diurai menggunakan mesin pirolisis. Harapannya agar dalam pemusnahan tidak berkontribusi dalam pencemaran udara dan lingkungan,” papar Agus.
Pemusnahan ini, kata dia, juga menjadi wujud sinergi antara Kejaksaan, Pengadilan, BNN, Kepolisian, TNI, dan instansi lainnya dalam menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif.
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso; Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin; dan pejabat lainnya.
Punjul Santoso berharap agar dengan pemusnahan ini bisa menjadi peringatan masyarakat untuk tertib. Harapannya, agar angka kasus pidana di kota wisata ini menurun. “Harapan saya kesadaran masyarakat terhadap hukum bisa lebih baik lagi. Khususnya kasus narkotika itu semoga bisa menurun. Tadi saya lihat masih banyak barang bukti perkara narkotika,” ucapnya.
Kepala Divisi Manajemen Persampahan PT Arta Asia Putra, Yonanta Kristian, vendor penyedia mesin pirolisis, mengungkapkan bahwa keefektifan proses penguraian sampah dengan mesin pirolisis karena meminimalisir tingkat polusi udara.
Dalam hal ini, emisi yang dikeluarkan dari mesin ini sudah tidak lagi mengandung dioxin furan yang menjadi konsentrat pencemar udara lingkungan global hari ini. “Mesin ini menjalankan proses pembakaran secara pirolisis dan rendah emisi atau polusi,” terangnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id