MALANG, Tugumalang.id – Sebuah penggilingan bonggol jagung di Jalan Mentaraman, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, terbakar pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Meski asap telah terlihat sejak pagi, kejadian ini baru dilaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang pada pukul 20.20 WIB.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh suhu tinggi yang muncul selama proses fermentasi. Kondisi tersebut menyebabkan api menyala dan membakar area penggilingan seluas 10 x 10 meter.
Baca juga: Bengkel di Kepanjen Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Indikasi sumber api berasal dari fermentasi yang suhunya terlalu panas,” ujar Sigit saat dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025).
Asap pertama kali terlihat oleh pekerja sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka sempat berupaya memadamkan api secara mandiri menggunakan air dari HIPAM (Himpunan Masyarakat Pemakai Air Minum). Setelah merasa api telah padam, para pekerja meninggalkan lokasi pada pukul 17.00 WIB.

Namun, sekitar 2,5 jam kemudian, pemilik penggilingan, Sugiani (51), melihat kembali kepulan asap dari dalam gudang. Menyadari potensi bahaya, ia segera menghubungi petugas Damkar.
Baca juga: Sepeda Motor Korslet, Rumah di Pagelaran Kebakaran
Tim pemadam tiba di lokasi pada pukul 20.35 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan mengerahkan empat unit mobil Damkar. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah hampir lima jam, tepatnya pada Rabu (12/3/2025) pukul 01.30 WIB.
Pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, pemilik penggilingan mengalami kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
redaktur: jatmiko