MALANG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Dr Abd Haris M Ag menyampaikan bahwa media digital di era sekarang mempunyai posisi strategis untuk menjadi raja dalam menyuguhkan informasi penting bagi masyarakat. Prof Haris juga menyebut, penting mempunyai kompetensi jurnalistik dan fotografi di masa unggulnya distribusi informasi dari media digital seperti sekarang.
“Media di era sekarang menjadi raja, semacam pencetus segalanya, bahkan tidak hanya opini, namun hal-hal yang tidak terpikirkan masyarakat. Menyuguhkan hal-hal penting yang jadi opini atau keputusan (pertimbangan untuk menghasilkan kebijakan, red) oleh pembacanya. Itu sangat penting untuk kita ketahui dan memiliki keterampilan itu (jurnalistik dan fotografi, red),” terang Prof Haris, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Tugu Jatim tatkala memberi sambutan di agenda ‘Goes to Campus: Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi’, Senin (22/02/2021) pagi.
Agenda ‘Goes to Campus: Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi’ diadakan Tugu Malang yang merupakan bagian dari Tugu Media Group. Serta bekerjasama dengan PT Paragon Technology and Innovation, yang merupakan perusahaan market kosmetik terbesar di Indonesia. Peserta agenda ini meliputi 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 6 Perguruan Tinggi di wilayah Jawa Timur.
Lebih jauh Rektor Harris juga menjelaskan, pelatihan jurnalistik dan fotografi yang diadakan Tugu Malang penting untuk mencetak kompetensi dari pewarta-pewarta sebelum terjun ke media ‘mainstream’ yang ikut menjadi bagian penyampai informasi penting untuk masyarakat.
“Maka dalam konteks ini, ada pelatihan jurnalistik yang diadakan Tugu Malang (Tugu Media Group, red), maka penting untuk mencetak raja media dan semacam itu. Pesertanya banyak dari mahasiswa atau yang lain. Dengan pelatihan jurnalistik ini berarti ada hal-hal penting yang akan dikuasai mahasiswa di Malang,” imbuhnya.
Jurnalistik sebagai media, lanjut Prof Haris, dapat dipakai sebagai media untuk menyampaikan pendapat, aspirasi dan pesan masyarakat, serta berguna untuk memberi pengetahuan mengenai berbagai kebijakan. Prof Haris menjelaskan, kemampuan jurnalistik dan fotografi memang relevan dan berguna di era sekarang.
“Perlu saya sampaikan bahwa, jurnalistik sebagai media perlu menyampaikan aspirasi dan perihal penting untuk keterampilan yang perlu dikuasai (jurnalistik dan fotografi, red). Untuk dapat mengasai kompetensi itu, agar berguna menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tuturnya.
Prof Haris menyambut dengan baik agenda ‘Goes to Campus: Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi’ yang diadakan Tugu Malang (Tugu Media Group) yang bekerjasama dengan PT Paragon Technology and Innovation. Prof Haris menyampaikan banyak terima kasih atas adanya inisiasi pelatihan ini.
“Saya menyambut baik acara ini (Goes to Campus; Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi dari Tugu Malang, red), menyampaikan banyak terima kasih pada sahabat Tugu Malang (Tugu Media Group, red) yang selalu menyampaikan hal-hal positif dan memberi informasi yang penting bagi berbagai kebijakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam agenda ‘Goes to Campus: Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi’ menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten, pengalaman di dunia media tidak diragukan lagi, terjun dalam dunia jurnalistik profesional yaitu Tugu Malang (Tugu Media Group).