Tugumalang.id – Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII 2023 resmi ditutup pada Sabtu (16/9/2023) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Di dalam ajang ini, Kabupaten Malang menduduki peringkat lima dengan 38 medali emas, 42 medali perak, dan 38 medali perunggu.
Juara umum berhasil diraih oleh Kota Surabaya dengan 163 medali emas, 125 medali perak, dan 110 perunggu. Runner up diduduki oleh Kabupaten Sidoarjo dan diikuti oleh Kota Malang, Kota Kediri, serta Kabupaten Malang.
Pada Porprov Jatim VII 2022, Kabupaten Malang berhasil meraih posisi peringkat empat dengan 47 medali emas, 51 medali perak, dan 58 medali perunggu. Tahun ini, Kabupaten Malang menargetkan posisi tiga besar dengan perolehan medali 55 emas, 55 perak, dan 55 perunggu.
Baca Juga: Kontingen Kabupaten Malang Raih 6 Medali di Cabor Kick Boxing Porprov Jatim VIII 2023
“Alhamdulillah Kabupaten Malang masuk lima besar setelah Kota Kediri. Perolehan medali di Porprov Jatim VIII 2023 menurun satu level. Pada Porprov Jatim VII 2022, Kabupaten Malang masuk dalam empat besar,” ujar Ketua KONI Kabupaten Malang, Rosyidin, Minggu (17/9/2023).
Menurutnya, penurunan perolehan medali di Porprov Jatim VIII 2023 disebabkan anggaran yang terbatas. Tahun ini mereka juga hanya mengikuti 47 cabang olahraga (cabor) dari 53 cabor yang dipertandingkan.
Akan tetapi, semangat atlet dan pelatih membuat Kabupaten Malang tetap meraih banyak medali dan berhasil masuk lima besar. Kabupaten Malang juga berhasil mempertahankan gelar juara umum di tiga cabor, yaitu gulat, binaraga, dan anggar.
Rosyidin menyampaikan bahwa pada Porprov Jatim IX 2025 mendatang, pihaknya akan lebih mempersiapkan para atlet agar bisa mendulang medali lebih banyak.
Baca Juga: Porprov Jatim VIII 2023, Atlet Menembak Kabupaten Malang Sabet 1 Emas dan 1 Perunggu
“Kami akan mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk mengikuti Porprov IX. Target kami nanti Kabupaten Malang bisa masuk dalam tiga besar. Namun, untuk mencapai target itu, maka harus didukung dengan anggaran yang cukup,” kata Rosyidin.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A