MALANG, Tugumalang.id – Tahun 2024 menjadi tahun yang mengesankan bagi Arema FC. Menjalani kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, tim berjuluk Singo Edan menunjukkan performa seperti roller coaster.
Sepanjang Januari hingga April 2024, Arema FC lebih banyak berkutat di zona degradasi hingga nyaris terdegradasi ke Liga 2. Beruntung Dendi Santoso dkk menunjukkan penampilan impresif menjelang akhir kompetisi sehingga Arema FC bisa terus bertahan di kasta tertinggi.
Pembenahan pun dilakukan manajemen tim pasca penampilan tim yang kurang memuaskan di BRI Liga 1 2023/2024. Manajemen Arema FC menunjuk sosok pelatih anyar asal Brasil yang belum pernah melatih di Indonesia yakni Joel Cornelli.
Sosok pelatih asal Brasil itu sempat diragukan bisa membawa Arema FC berprestasi musim ini. Keraguan tersebut dijawab tuntas oleh Cornelli yang mempersembahkan trofi juara Piala Presiden 2024. Raihan prestasi tersebut membuat Arema FC menasbihkan diri sebagai tim dengan koleksi terbanyak Piala Presiden sebanyak empat kali.
Sayangnya kebersamaan Arema FC bersama Cornelli harus berakhir di pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 imbas dari performa buruk tim yang tak meraih kemenangan di tiga laga beruntun melawan Persebaya Surabaya, Persis Solo, dan Persik Kediri.
Tetapi Arema FC mampu melewati periode buruk tersebut dan menutup paruh musim kompetisi musim ini dengan menempati posisi empat besar klasemen sementara.
Berikut ini Tugumalang.id telah merangkum kiprah Arema FC sepanjang tahun 2024.
1. Nyaris Terdegradasi ke Liga 2
Periode Januari – April 2024 menjadi periode berat bagi Arema FC. Tim berlogo singa mengepal itu lebih banyak berkutat di zona degradasi sejak awal musim hingga menjelang akhir kompetisi.
Beruntung bagi Arema FC bisa mendapatkan hasil positif saat bersua Borneo FC, PSM Makassar, dan raihan hasil imbang di kandang Madura United yang membuat mereka selamat dari ancaman degradasi ke Liga 2.
Arema FC pun mengakhiri kompetisi musim 2023/2024 dengan finish di posisi ke-15 hanya satu strip di atas tim penghuni degradasi. Kiprah Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024 bisa dibilang penampilan terburuk tim semenjak era Liga 1.
2. Gonta Ganti Pelatih
Sepanjang tahun 2024 atau tepatnya sejak kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, Arema FC menjadi tim yang sering gonta ganti pelatih. Mulai dari I Putu Gede, Joko Susilo, Fernando Valente, hingga Widodo Cahyono Putro merasakan bagaimana panasnya kursi pelatih kepala Arema FC.
Terbaru, Joel Cornelli yang sukses mempersembahkan trofi Piala Presiden 2024 harus terdepak dari kursi pelatih kepala tim. Diberhentikannya pelatih berusia 57 tahun itu, imbas dari buruknya performa tim di tiga laga beruntun menjelang akhir putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025.
3. Sukses Menjuarai Piala Presiden untuk Keempat Kalinya
Arema FC mengukir rekor di tahun 2024 ini dengan menjadi satu-satunya tim di Indonesia yang sukses menyabet trofi turnamen pramusim Piala Presiden sebanyak empat kali.
Dihuni kompatriot pemain asal Brasil yakni Lucas Frigeri, Dalberto Luan, Thales Lira, dan Wiliam Marcilio, Arema FC berhasil menjuarai Piala Presiden 2024.
Trofi juara tersebut melengkapi raihan trofi edisi 2017, 2019, dan 2022. Raihan trofi Piala Presiden 2024 juga menegakan status Arema FC sebagai raja turnamen.
4. Berpisah dengan Joel Cornelli Secara Mengejutkan
Menjelang berakhirnya paruh pertama kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Arema FC membuat kejutan usai mengambil keputusan berpisah dengan Joel Cornelli.
Sejatinya performa Arema FC bisa dibilang tidak terlalu buruk di tangan Cornelli. Sebelum berpisah, ia membawa Arema FC bersaing memperebutkan posisi empat besar klasemen.
Cornelli juga mampu mendongkrak performa tim yang amburadul di musim sebelumnya. Kabar diberhentikannya Cornelli sebagai pelatih kepala tim membuat suporter Arema FC, Aremania kaget dengan keputusan tersebut. Karena sebelumnya tidak ada tekanan dari suporter untuk melakukan pergantian pelatih.
5. Tutup Paruh Pertama BRI Liga 1 2024/2025 dengan Finish di Empat Besar
Arema FC berhasil menutup paruh pertama BRI Liga 1 2024/2025 dengan finish di posisi empat besar pada tangga klasemen sementara. Mereka berhasil mengumpulkan 28 poin hasil dari delapan kali menang, empat kali imbang, dan lima kali kalah.
Capaian tersebut bisa dibilang cukup menjanjikan mengingat Arema FC sejak musim lalu bermain sebagai tim musafir sehingga laga home serasa laga kandang bagi mereka. Musim ini, Arema FC berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A