MALANG – Video settingan penembakan terhadap ulama sekaligus Youtuber, Idris Al-Marbawi atau akrab disapa Gus Idris, berbuntut panjang.
Saat ini, sudah ada 3 pengaduan sekaligus pelaporan ke Polres Malang dari berbagai lapisan masyarakat terhadap pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah ini.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Gus Idris, Ian Firdaus, mengatakan tidak ambil pusing dengan semua pelaporan tersebut. “Menurut saya siapa saja berhak melakukan pelaporan terhadap segala hal yang menurut mereka suatu kesalahan, jadi tidak apa-apa,” ujarnya, pada Selasa (09/03/2021).
Dia juga mengatakan, pihaknya akan kooperatif terhadap proses yang dilakukan Polres Malang. “Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian, dan kami tentu akan kooperatif. Karena sebelumnya kami sudah diperiksa oleh polisi, lama banget (pemeriksaannya), ada 6 orang dari kita diperiksa,” terangnya.
Lebih lanjut, pemilik channel YouTube Naf Studio ini menegaskan, pihaknya sejak awal tidak pernah menyebut adanya penembakan. “Kita sejak awal gak pernah bilang itu adegan penembakan, tapi itu seperti suara letusan. Itu merupakan suara letusan akibat serangan, dan itu adalah efek suara yang kami buat,” jelasnya.
“Jadi saya tegaskan tidak ada serangan, memang itu hanya kebutuhan konten dan sudah dirancang. Oleh karena itu kami telah buat klarifikasi,” sambungnya.
Dia juga mengatakan, pihaknya memperkirakan ada pihak-pihak yang sengaja menggoreng peristiwa ini agar menimbulkan kegaduhan. “Kemungkinan ada orang-orang tertentu yang kemudian (video tersebut) dimanfaatkan oleh kepentingan tertentu,” bebernya.
Terakhir, dia mengatakan jika akun YouTube resmi milik Gus Idris hanya ada dua, yaitu Gus Idris Official dan Gus Idris Family.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti