MALANG, Tugumalang.id – Masa jabatan Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, akan berakhir 24 September 2023. Jelang purna tugas, keduanya menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan mantan Wali Kota Malang, Suyitno, Kamis (14/9/2023).
Sutiaji mengatakan, agenda silaturahmi ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Namun kesibukan menjalankan amanah disusul pandemi Covid-19 membuatnya tidak segera terlaksana.
“Sama seperti yang kita lakukan dulu, di tahun 2018/2019 kita juga kunjungan ke sana (mantan wali kota) minta saran, masukan kepada pendahulu yang juga kita anggap sebagai orang tua kita. Hari ini, tugas saya kurang 10 hari lagi dengan pak wawali, maka saya juga sampaikan apa saja yang sudah kami lakukan lima tahun ini,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Selain sowan ke kediaman mantan Wali Kota Malang periode 1998-2003 itu. Sutiaji juga, silturahmi ke rumah Wali Kota periode 1973-1983 Soegiyono, berlanjut hingga Wali Kota Malang 2003-2013, Peni Suprapto.
“Ini memang sudah direncanakan sowan ke orang tua, guru, inspirator bagi kita. Pada pemimpin kita (terdahulu) yang ini masuk urutan ke 4 yang kita kunjungi. Mengalir, dari pak Giyono, pak Samto, ketiga mestinya keluarganya Abah Anton, dan yang ke empat langsung ke pak Yit,” sambung Sutiaji.
Baca Juga: Wali Kota Sutiaji Terima Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2023
Tak sendiri, sowan ini juga turut mengajak kepala OPD seluruh bidang. Untuk membangun kebiasan baik dengan menghormati para pendahulu dan menperkuat jalinan silaturahmi.
“Karena namanya kepala daerah tidak bisa berjalan sendiri, harus dibantu dengan kepala dinas. Membiasakan menghormati orang tua juga harus dimulai dari diri kita, beliau-beliau (mantan wali kota) ini orang tua kita, pemimpin kita. Maka ini budaya silaturahmi, menghormati, itu menjadi keharusan kita semua,” bebernya.
Ia juga turut menyampaikan permohonan maaf apabila ada kinerja yang belum sesuai dengan mimpi para mantan wali kota. Serta, terimakasih lantaran telah memberi contoh, keteladanan, dan masukan yang baik dan konstruktif.
“Yanga mana program beliau itu kemarin kami teruskan dalam jeda waktu lima tahun. Sekaligus kami juga meminta maaf manakala dalam lima tahun ini tidak sesuai mimpi beliau. Kedepan mudah mudahan beliau diberi kesehatan dan bisa membimbing kita semua,” sambungnya.
Sementara itu, Suyitno bersama istri menyambut hangat kunjungan Sutiaji bersama jajarannya. Bak bernostalgia, ia juga membicarakan banyak hal, saran hingga nasihat.
“Yang sudah berjalan ya gak ada masalah gitu. Bagus bagus saja. Tapi semakin hari harus semakin maju, mengikuti perkembangan kemajuan supaya nanti kota kita ini jangan ada tidak dikembangkan harus lebih,” tegasnya.
Kepada, calon pemimpin ke depan, ia berharap dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menguatkan citra positif Kota Malang. “Makanya ayo kita bangun kota ini yang baik, karena kemauan pemerintah itu pasti untuk kebaikan masyarakat, jadi mari kita dukung. Apalagi saat ini juga ada kebebasan berpendatan, maka sampaikan,” tutur dia.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A