Tugumalang.id – Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi bersama tim Satgas Pangan Polres Malang melakukan pengecekan stok dan harga bahan pangan di berbagai lokasi di Kabupaten Malang, pada Selasa (16/11/2021).
Pengecekan dilakukan untuk memastikan stok bahan pangan aman dan harganya stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
Dari hasil pengecekan tersebut, stok bahan pangan di Gudang Bulog Kebonagung, Kecamatan Pakisaji terbilang aman. “Stok beras di Gudang Bulog Pakisaji sebanyak 2.891 ton, gula sebanyak 2 ton, dan tepung 2 ton,” ungkap Donny. Jumlah tersebut mencukupi untuk jangka waktu enam bulan ke depan.
Selain mengecek kuantitas, Donny juga mengecek kualitas dari stok pangan. “Beras di gudang tersebut aman untuk dikonsumsi. Kualitas memenuhi syarat dan layak dikonsumsi,” jelasnya.
Sementara itu, hasil sidak di Pasar Singosari dan Pasar Kepanjen menunjukkan adanya peningkatan permintaan sembako yang cukup stabil. Kenaikan tersebut disebabkan warung, hotel, dan tempat pariwisata kembali beroperasi setelah terpaksa tutup beberapa bulan karena PPKM.
Harga daging sapi dan ayam masih stabil. Sementara harga minyak goreng curah dan beras mengalami kenaikan. “Harga daging sapi Rp 110.000/kg, harga daging ayam Rp 31.000/kg, harga minyak goreng curah Rp 19.000/kg, dan harga beras Rp 9.000-10.000/kg,” sebut Donny.
Untuk sidak di peternakan ayam petelur di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Donny menemukan adanya kenaikan harga telur ayam. Harga telur di tingkat peternak mengalami kenaikan dari Rp 15.000/kg menjadi Rp 20.000/kg. Sedangkan di tingkat konsumen, harga telur berkisar di angka Rp 23.000-24.000/kg.
“Dengan kenaikan harga telur tersebut, para peternak saat ini bisa mendapatkan untung, mengingat beberapa bulan kemarin selalu merugi karena harga pakan mahal dan harga telur cukup murah,” ucapnya.
Donny mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus bekerja untuk memantau ketersediaan serta kelayakan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Malang. “Kami juga akan terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Malang,” tutupnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti