Tugumalang.id – Jarigan Penggerak Pendidikan dan Beasiswa yang menaungi berbagai lembaga terkait di bidang pendidikan ini menggelar audiensi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Selasa (14/2/2023).
Hadir dalam pertemuan itu di antaranya Kepala Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kota Malang, Achmad Mabrur; Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni; Wakil Ketua I Indonesia Scholarship Center (ISC), Agung Aditya Warman; CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq; serta perwakilan masing-masing lembaga terkait.
Agung Aditya Warman menjelaskan, Jaringan Penggerak Pendidikan dan Beasiswa ini merupakan kolaborasi ISC, Forum Beasiswa Penggerak, Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan, Yayasan Guru Belajar, Sekolah.mu, Nutrifood, Lokalate, hingga perusahaan kosmetik raksasa di Indonesia yakni Paragon Corp.
Lantas, agenda ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus benchmarking antar para penggerak pendidikan, penggerak beasiswa dengan pemerintah daerah sebagai stakeholder inti.

“Dengan silaturahmi ini untuk menggagas adanya konektivitas antara para penggerak pendidikan, penggerak beasiswa dan pemerintah daerah,” ujarnya usai pertemuan.
Salah satu langkah kolaborasi yang dibahas yakni realisasi kegiatan Wish Festival 3.0. Wish Festival merupakan festival beasiswa dan pendidikan terbesar di Indonesia. Seperti namanya, kegiatan ini melambangkan harapan untuk mewujudkan pemerataan kesempatan beasiswa dan pendidikan.
Nantinya, event yang diselenggarakan ketiga kalinya secara offline ini diharapkan dapat menjadi wadah kegiatan pelatihan SDM. Guna untuk mempersiapkan dan memotivasi anak untuk bangkit pasca pandem COVID-19.
Kegiatan yang diinisiasi oleh ISC ini juga ditargetkan mampu membuka jalan anak-anak hingga seluruh masyarakat untuk meraih impian pendidikan dan karier yang gemilang di masa depan.
“Taglinenya adalah Siap Kuliah, Siap Daftar Beasiswa dan Siap Kerja. Kami akan roadshow di 15 kota, targetnya 300 ribu penerima manfaat dan di Malang kita targetkan 5 ribu sampai 7 ribu orang yang akan kita kasih pelatihan gratis,” kata dia.
Bak gayung bersambut, Pemerintah Kota Malang melalui Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Malang turut menyambut baik kolaborasi ini.
Ida Ayu menambahkan, pendidikan juga menjadi salah satu konsentrasi Wali Kota Malang, Sutiaji untuk membawa Malang sebagai Kota Bermartabat. Terlebih, pendidikan juga masuk ada kategorinya pelayanan wajib daerah yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
“Saya menyambut baik yang disampaikan teman-teman. Kita berharap kerjasama ini tidak hanya sekedar event, tapi berlanjut untuk kegiatan pendampingan yang dilakukan secara berkesinambungan. Kita bisa berkolaborasi untuk itu,” tuturnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A