Malang, tugumalang.id – Setiap mobil wajib memiliki ban cadangan atau ban serep yang bisa digunakan saat keadaan darurat, seperti saat kempes, bocor, maupun meletus untuk menggantikan di posisi ban yang bermasalah hingga menemukan bengkel untuk mengatasi masalah yang ada.
Namun, banyak dari pengendara mobil yang masih baru, kaget bahkan seperti merasa ditipu saat melihat ukuran spare tire yang menjadi satu saat pembelian sebuah unit mobil lebih kecil dari keempat ban yang dipakai sebagai ban utama.
Merasa ditipu saat menemui ukuran ban serep yang lebih kecil dari ban utama ? Temukan alasan perbedaan ukuran ban serep dan ban utama dan apa saja yang akan didapat karena perbedaan ukuran kedua ban tersebut.
Ukuran Ban yang Lebih Kecil
Nyatanya semua perbedaan yang ada dalam ukuran ban darurat dan ban utama sudah dipikirkan secara matang oleh para produsen mobil. Ukuran spare tire memang lebih kecil dari ban utama, namun sudah diperhitungkan untuk bisa menahan bobot mobil saat dipakai dalam keadaan darurat.
Hal lain yang juga membuat para produsen memberi ukuran ban serep yang lebih kecil adalah untuk menunjang sisi ergonomis dari mobil tersebut. Karena di beberapa mobil, tempat menyimpan ban ini berada di bawah jok. Saat diberikan ukuran yang lebih kecil maka tempat yang sudah disiapkan untuk tempat ban tersebut akan rata dan tidak mengganggu kenyamanan baik sopir maupun penumpang yang duduk diatas tempat ban serep itu.
Selain untuk kenyamanan manusia yang ada dalam mobil, kenyamanan mesin juga bisa lebih ditingkatkan dengan pemilihan ban serep yang lebih kecil. Karena volume ban yang lebih kecil jika dibanding ban utama, maka bobot mobil juga lebih ringan, sehingga kinerja mesin akan lebih bertenaga jika dibanding mengangkut ban darurat berukuran full size.
Velg yang Diberi Warna
Hal yang juga bisa kita lihat pada ban serep adalah, adanya warna yang mencolok pada bagian velg. Hal itu sangatlah mengganggu keindahan mobil yang sedang memakainya. Karena selain warna yang mencolok, biasanya kuning, model velg dari ban serepnya sangat biasa.
Diberikannya model velg dan warna yang mencolok tersebut jugalah yang bisa dimaknai sebagai pengingat bahwa mobil itu menggunakan ban serep dan harus cepat-cepat diganti ke ban utama. Mengingat bahwa ketahanan ban serep juga tidak setangguh ban utama, karena ukuran ban serep yang lebih kecil, sehingga beban yang diangkut pada bagian ban tersebut lebih berat. Ukuran ban serep yang lebih kecil juga mempengaruhi keseimbangan mobil yang membuat mobil hanya bisa melaju tidak lebih dari 80 km/jam saat menggunakan ban tersebut.
Jadi ukuran ban serep yang lebih kecil dan memiliki model velg yang jauh lebih biasa dari empat ban utama yang dipakai bukanlah penipuan yang dilakukan oleh produsen mobil kepada para konsumennya.
Beberapa kekurangan dari ban serep tersebut digunakan untuk mendukung aspek lain dalam mobil pada saat digunakan, diantaranya kenyamanan dan ketangguhan mesin saat digunakan.
BACA JUGA: Berita tugumalang di Google News
Penulis : Baharudin Yusuf Achmada (Magang)
editor: jatmiko