TuguMalang.id – Lambannya penanganan jalan berlubang di Kota Malang menarik reaksi masyarakat. Sejumlah titik jalan berlubang menjadi ajang tempat kritikan untuk Pemerintah Kota Malang. Salah satunya di Jalan Veteran, Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang dinilai lebih agresif menangani prostitusi online di MiChat dari pada memperbaiki puluhan jalan berlubang di Jalan Veteran. Kritikan bertuliskan “Awas! Bukan Lobang MiChat,” tampak pada Selasa (13/4/2022).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menilai bahwa kritikan itu hanyalah dinamika. Dia juga mengaku biasa saja dan tidak merasa tersinggung.
“Kalau saya menangapi biasa saja, itu dinamika,” ungkap Sutiaji.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa pihaknya tengah menyusun anggaran untuk perbaikan jalan berlubang di Kota Malang. Disebutkan, pengganggaran jalan berlubang memang dialihkan karena adanya refocusing penanganan pandemi COVID-19
“Sudah saya sampaikan sekarang sudah disusun. Kalau dulu, yang namanya anggaran bolak balik disampaikan anggarannya itu. Jadi itu masuk pada bantuan keuangan plus DAK (Dana Alokasi Khusus) karena refocusing,” jelasnya.
Sutiaji mengatakan, penanganan jalan berlubang saat ini harus melalui BTT (Belanja Tidak Terduga). Pihaknya melalui DPUPRPKP Kota Malang mulai mendata jalan berlubang dan penganggarannya.
“Ngurus jalan, sekarang sudah dimasukkan, dananya gak masuk di anggaran, sekarang pakai simulasi pakai BTT. Sudah ada Permendagri 77. Sekarang lagi penyusunan oleh PUPR dan nanti segera dimasukkan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id