MALANG, tugumalang.id – Wali Kota Malang, Sutiaji, mengungkapkan, gelaran Malang Fashion Week (MFW) 2022 menjadi wujud kolaborasi hexahelix pemerintah daerah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Ini sangat luar biasa karena eventnya di gelar di Kota Malang. Ini menunjukkan bahwa Kota Malang tidak hanya siap menyuguhkan kompetensi desainer saja, tapi hingga pemasarannya,” kata Sutiaji usai membuka Malang Fashion Week 2022 yang dihelat di Transmart MX Mall, Kamis (27/10/2022).
Menurut pria berkacamata ini, fashion menjadi salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di Kota Malang yang akan terus dikembangkan. Dengan demikian, kolaborasi antar berbagai instansi hingga stakeholder sangat diperlukan.
“Sehingga kolaborasi Kota Malang bukan lagi pentahelix tapi sudah hexahelix. Ada keterlibatan perbankan hingga komunitas yang perlu disetting dengan baik,” jelasnya.
Terlebih, jika menengok eksistensi MFW sejauh ini sudah tidak lagi regional, melainkan berskala internasional. Ini merupakan salah satu wujud hadirnya peran penting penggiat fashion di Kota Malang.
Sehingga ia berharap, gelaran ini mampu berdampak khususnya pada ekonomi kreatif maupun pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Insurance quality itu tidak hanya desainnya saja. Karena kualitasnya bagus maka orang lain mau datang kesini. Ini mesti melibatkan semua (pihak terkait), pemerintah mesti hadir. Karena secara tidak langsung akan membawa pertumbuhan ekonomi kita naik. Ketika baik, otomatis PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kota Malang akan naik dan itu tugas kita semua,” urai dia.
Senada, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto, berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan potensi industri kreatif di Kota Malang dengan mengedepankan kolaborasi. Utamanya dalam industri fashion.
“Paling tidak, produk-produk UMKM itu bisa dijaga. Dari pengembangan produknya, dengan adanya desainer regional, nasional hingga internasional, UMKM bisa menggeliat dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar,” terangnya.
Diketahui, MFW yang diinisiasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Malang ini merupakan tahun kelima dihelat dan dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 30 Oktober 2022 di Transmart MX Mall.
Tema yang diusung tahun ini adalah “VALIANT” yang memiliki makna keberaniaan sebagai simbol semangat dan rasa optimisme untuk tetap bertumbuh serta berkaryab kreatif, inovatif dan produktif khususnya setelah melewati masa-masa pandemi.
MFW mengajak para pelaku industri fashion dan UMKM, khususnya dari Kota Malang untuk terus maju dan berani bangkit, bersamaan dengan mulai membaiknya kondisi perekonomian pasca pandemi.
Maka, event ini menghadirkan karya terbaru dari 130 desainer professional dan 144 desainer muda yang berasal dari beberapa daerah. Adapun 14 Guest Designer nasional dan Internasional yang akan berpartisipasi, yaitu Fomalhaut Zamel, Danjyo Hiyoji, Philip Iswardono, Hannie Hananto, Chaeralee, Wening Angga, Lily Gunawan, Afif Syakur, Ina Priyono, Irmasari Joedawinata, Rasya Shakira, Yunita Kosasih, Wignyo Rahadi, Thiffa Oaisty dan Hayden NG
Founder Malang Fashion Week, Agus Sunandar, menjelaskan bahwa nantinya juga akan digelar charity teruntuk korban tragesi Kanjuruhan dan korban terdampak bencana di wilaya Malang Selatan. “Nanti juga ada charity, kita akan lelang baju desainer. Hasilnya, diserahkan kepada korban tragedi kanjuruhan,” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko