Tugumalang.id – Demi meringankan beban korban gempa magnitude 6,1 yang terjadi di Malang Selatan. PC ISNU Kabupaten Malang mengadakan aksi sosial peduli gempa Malang dan sekitarnya, pada Kamis siang (22/04/2021).
Para intelektual Nahdlatul Ulama (NU) ini membawa bingkisan sembako dan ratusan buku bacaan untuk anak-anak korban gempa.
Perjalanan para relawan diawali dengan menuju lokasi terdampak gempa dengan singgah di kediaman Gus Idrus, di Pondok Pesantren Miftahul Ulum An-Nur, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit. Sempat berdiskusi sejenak terkait kondisi terkini dengan relawan dan pengurus, perjalanan berlanjut menuju Pos Lapangan NU Peduli dan Posko Darurat Bencana Majang Tengah RW 02.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC ISNU Kabupaten Malang, Kyai Abdullah SAM SPsi, memimpin langsung proses distribusi bantuan yang telah dihimpun oleh pengurus. Tak sendiri, dia juga didampingi sekretaris dan puluhan pengurus yang ikut serta dalam bakti sosial.
“Hari ini kita bersilaturahim dengan para korban terdampak gempa di sini. Ada 50 bingkisan sembako dan 300 buku yang kita distribusikan,” terangnya, usai membagikan bantuan.
Abdullah mengatakan, ada 100 judul buku berbeda yang bisa dimanfaatkan anak-anak korban gempa. “Diantara 300 buku tadi ada 100 judul berbeda yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bacaan anak-anak korban gempa disini,” ungkapnya.
Selanjutnya, ISNU Kabupaten Malang berencana akan menggandeng sejumlah kampus untuk ikut membantu para korban. “Kita selanjutnya berusaha menjalin kerja sama dengan kampus-kampus untuk pendampingan dan riset sekaligus penanggulangan apabila suatu saat terjadi seperti ini lagi,” ujarnya.
Terakhir, Abdullah berharap, bantuan yang disalurkan langsung oleh ISNU Kabupaten Malang ini bisa bermanfaat untuk keperluan para korban. “Semoga saudara korban gempa di Malang Selatan dan Lumajang diberi kesabaran, diberi kemudahan rezeki yang banyak. Dan semoga para dermawan di dalam dan luar negeri dapat membantu saudara kita yang ada disini,” harapnya.
Program bakti sosial PC ISNU Kabupaten Malang sendiri adalah hasil kerja sama dengan PAC ISNU Kecamatan Dampit, pasca terjadi musibah bencana alam gempa berkekuatan 6,1 SR pada 10 April 2021 lalu yang melanda wilayah Malang dan sekitarnya. Dari kejadian tersebut, banyak rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Dari data yang dihimpun oleh LPBI NU Kabupaten Malang dari BPBD Kabupaten Malang per 19 April 2021, terdapat 1.491 rumah rusak ringan, 1.922 rumah rusak sedang, dan 2.306 rumah rusak berat.
Sementara itu, untuk fasilitas umum terdapat 194 tempat ibadah rusak, 14 fasilitas kesehatan, 32 fasilitas umum lain, dan 202 sekolah juga mengalami kerusakan.
Korban jiwa dari adanya bencana alam tersebut ada 4 orang meninggal dan 107 orang mengalami luka-luka.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti