Minggu, Mei 18, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Tips

Inilah Cara Mengelola Sampah Skincare dengan Cara Zerowaste, Beauthy Enthusiast Wajib Tahu!

Redaksi by Redaksi
Mei 25, 2023 9:05 am
in Tips
pengelolaan sampah

Bekas Produk Skincare (Ilustrasi/Pinterest @creativemarket)

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG, Tugumalang.id – Saat ini isu sampah menjadi topik perhatian serius bagi seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Hingga kini, permasalahan mengenai sampah belum dapat tertangani dengan baik karena volume sampah yang dihasilkan semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Maka dari itu, pengelolaan sampah menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah sehingga dibutuhkan penanganan khusus dalam mengatasinya agar tidak mengancam ekosistem dan menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar.

READ ALSO

7 Kegiatan Produktif untuk Lulusan SMA Sambil Menunggu Hasil SNBT

Apa Perbedaan Decaf dan Kopi Biasa? Ini Jawabannya

Salah satu faktor penyebab tingginya pencemaran lingkungan adalah produk skincare. Produk ini menjadi sebuah kebutuhan penting sehari-hari untuk merawat wajah, baik bagi perempuan maupun laki-laki sehingga banyak munculnya brand skincare lokal atau luar negeri yang semakin beragam.

Namun, penggunaan skincare berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan karena tidak ada keseimbangan antara pemakaian produk dengan pengelolaan sampah yang dihasilkan.

Akibatnya membuat semakin besar jumlah sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, sampah tersebut kebanyakan terbuat dari plastik yang tidak ramah lingkungan dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai.

Dengan demikian, sebagai beauty enthusiast dan pengguna produk tersebut penting sekali untuk bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan dengan cara dapat mengelolanya melalui konsep zerowaste.

Dilansir dari Bea Johnson melalui Zerowaste Home konsep zerowaste berkaitan dengan daur ulang sampah dengan prinsip sistem pengelolaan terpadu dalam 5R yaitu Refuce (mengurangi), Reduce (menggunakan kembali), Reuse (memanfaatkan kembali), Replace (mengganti), dan Replant (menanam kembali).

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilih produk dengan kandungan yang natural agar tidak berdampak buruk terhadap lingkugan seperti tanah dan air, memilih produk lokal untuk mengurangi emisi karbon dalam hal impor barang, memilih skincare dengan kemasan yang ramah lingkungan, memakai produk yang bisa diisi ulang untuk mengurangi penggunaan plastik, serta memanfaatkan bekas botol untuk diolah kembali menjadi berbagai macam barang.

Misalnya diolah menjadi wadah air diffuser, pot tanaman hias, kerajinan, sebagai tempat wadah penyimbanan barang-barang yang kecil, dan lain-lain. 5R ini dapat menjadi pegangan untuk mengarah kepada gaya hidup tanpa limbah sehingga dapat menciptakan lebih sedikit limbah dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana.

Selain gaya hidup zerowaste, penting juga peran dari perusahaan skincare untuk melakukan pengelolaan sampah berbasis zerowaste to landfill. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menerima daur ulang dari pelanggan karena beberapa kemasan seperti tube skincare tidak bisa dialihfungsikan kembali.

Dengan demikian, akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengelola secara optimal. Pengelolaan sampah berbasis ini sudah diterapkan oleh beberapa komunitas salah satunya adalah Waste4Change.

Komunitas ini memberikan wadah untuk mendaur ulang berbagai jenis sampah skincare. Beberapa jenis sampah yang diterima oleh Waste4Change adalah sampah plastik, kaca, kertas, metal dan plastik multilayer.

Adanya wadah ini memastikan bahwa sampah-sampah dari produk skincare tidak dibuang langsung ke TPA dan dapat memilah botol yang sifatnya anorganik untuk melalui proses daur ulang dengan memanfaatkan teknik geocycle agar tidak membebani di TPA.

Selain Waste4Change, terdapat beberapa brand skincare yang telah menjalankan pengelolaan sampah berbasis zerowaste to landfill yaitu:
1. The Body Shop

Brand ini mengadakan program daur ulang sampah bertemakan Bring Back Our Bottle (BBOB). Progam ini menyarankan konsumen untuk mengembalikan kemasan kosong produk ke toko terdekat sehingga kemasan tersebut dapat ditukar dengan satu poin. Poin yang telah terkumpul dapat ditukar dengan potongan harga atau produk The Body Shop.

2. L’OREAL

Program yang dijalankan adalah “Sharing Beauty with All” berisi tentang komitmen L’OREAL di tahun 2050 mengenai pengurangan sampah skincare yang dihasilkan dari pusat-pusat maupun pabrik sebanyak 60%. Selain itu, juga berupaya meminimalisir sampah dari sumbernya dengan mensosialisasikan sistem ekonomi sirkular, dan memperbaiki material sampah.

3. Innisfree

Program yang ditawarkan juga tidak jauh berbeda dengan brand The Body Shop karena sama-sama menerima botol bekas skincare yang tidak terpakai. Hanya saja berlaku pada kemasan produk rambut, kulit, dan badan yang berasal dari bahan kaca ataupun plastik. Serta pelanggan hanya dapat menukarkan paling banyak lima kemasan di setiap bulannya

Dengan demikian, untuk meminimalisir semakin banyaknya sampah yang ada maka diperlukan gaya hidup zerowaste yang berkelanjutan. Hal ini merupakan upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan khususnya dalam suatu industri.

Adanya pengelolaan sampah yang baik dapat menciptakan ekosistem yang baik dan guna menjaga lingkungan hidup agar tidak terkena dampak yang buruk di masa depan.

Penulis: Efryca Ayu Nabella
editor: jatmiko

Tags: mengelola sampahPengelolaan sampahsampahSkincare

Related Posts

Lulusan SMA
Tips

7 Kegiatan Produktif untuk Lulusan SMA Sambil Menunggu Hasil SNBT

Sabtu, 10 Mei 2025
Kopi decaf, alternatif untuk pecinta kopi. (Foto:Pinterest)
Tips

Apa Perbedaan Decaf dan Kopi Biasa? Ini Jawabannya

Jumat, 9 Mei 2025
Nugas di Kafe
Tips

Mengapa Nugas di Kafe Bikin Lebih Produktif? Ini 5 Alasan Psikologisnya

Kamis, 8 Mei 2025
Jasa Travel Malang-Solo
Tips

5 Rekomendasi Travel Malang-Solo Terbaik, Nyaman dan Ramah di Kantong

Minggu, 4 Mei 2025
Travel Malang-Jember
Tips

Travel Malang-Jember Terbaik: 5 Rekomendasi Cepat, Nyaman, dan Terjangkau

Minggu, 4 Mei 2025
Rekomendasi jasa travel Malang Banyuwangi
Tips

Anti Ribet! Ini 5 Jasa Travel Malang Banyuwangi yang Nyaman, Tepat Waktu, dan Terjangkau

Jumat, 2 Mei 2025
Next Post
TMII

Harga dan Cara Beli Tiket Masuk TMII 2023

BERITA POPULER

  • Peralatan pabrik rokok ilegal

    Bea Cukai Gerebek Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Sopir Menjadi Guru Besar Unisma, Kisah Inspiratif Prof Istirochah Pujiwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan World Class University, Unisma Gelar Gebyar Pemelajar BIPA 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manager Arema FC Diduga Terlibat Kasus Rokok Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Joko Tebon, Musisi Asal Malang Diundang Tampil Main Didgeridoo di Istana Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.