Tugumalang.id– Kota Batu juga dikenal sebagai Swiss kecil karena keindahan alamnya yang mempesona. Berbagai pesona wisata di Kota Batu banyak mengundang decak kagum wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain wisata alam dan buatan, kini desa wisata menjadi tempat destinasi tersendiri bagi para wisatawan.
Berbeda dengan wisata alam dan wisata buatan, desa wisata adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimiliki desa tersebut. Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung.
Desa wisata menyuguhkan pemandangan alam yang asri, otentik, sejuk dan hijau. Ada juga beberapa desa wisata yang memiliki cerita sejarah sehingga menambah daya tarik bagi pengunjung.
Berikut beberapa desa atau desa wisata di Kota Batu yang bagus untuk kunjungi.
1. Desa Wisata Pesanggrahan
Pada zaman dahulu, Pesanggrahan merupakan tempat para petinggi kerajaan beristirahat selama melakukan perjalanan. Konon para raja, ratu, adipati, dan abdi dalem kerajaan Mataram beserta istri dan selirnya sering mandi di sumber air panas Songgorit kemudian beristirahat di kawasan “Mesanggrah” (Jawa) yang kini menjadi desa Pesanggrahan. Letak geografis kawasan Pesanggrahan ini berada di kaki lereng Bukit Panderman dengan panorama yang indah dan cuaca yang sangat sejuk saat itu, sangat menarik setiap orang yang sedang menuju tempat ini untuk beristirahat. Kawasan tersebut nantinya akan dinamakan “Desa PESANGGRAHAN” Dalam perkembangannya, Desa Pesanggrahan terbagi menjadi beberapa wilayah kecil yang disebut dengan nama “Dusun”, yang diambil juga mengikuti cerita asal usul dusun masing-masing.
Baca Juga: Daftar 13 Desa Wisata di Malang, Pujon Kidul hingga Bon Pring
Desa Pesanggrahan terletak di Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Tepat di lereng Gunung Panderman dan terletak di lereng utara Gunung Panderman. Desa Pesanggrahan berbatasan dengan Kecamatan Ngaglik di sebelah timur, serta hutan di sebelah barat dan selatan.
Untuk memasuki Desa Pesanggrahan ini mungkin ini menjadi salah satu hal yang harus dipahami setiap traveler. Yaitu mengetahui terlebih dahulu jam buka bahkan tiket untuk masuknya.
Nah, karena ternyata tempat wisata alam ini terbuka untuk umum 24/7 dan semua orang diperbolehkan masuk secara gratis. Sedangkan biayanya tidak ada biaya sama sekali, artinya gratis. Namun sepertinya jika ingin ke tempat foto yang menarik, kalian hanya perlu mengeluarkan uang sejumlah Rp 5000 hingga Rp 10.000 dengan berbagai daerah bervariasi.
2. Desa Wisata Paralayang
Wisata Paralayang Batu terletak di Bukit Gunung Banyakdengan ketinggian minimal 1326 meter di atas permukaan laut. Pada awalnya tempat ini sering digunakan sebagai pangkalan tempat peluncuran Paralayang.
Dibuka pertama kali pada tahun 2000 bersamaan dengan perhelatan PON Jatim ke-6. Dibuka oleh Marsekal TNI Hanafi Asnan yang merupakan Ketua Persatuan Olahraga Udara Indonesia saat itu.
Wisata Paralayang Batu ini terletak di Desa Songgokerto, Kecamatan Kota Batu. Kemudian dibuka untuk umum sehingga wisatawan mulai berdatangan ke tempat tersebut. Namun tidak semua wisatawan beruntung bisa memacu adrenalinnya, karena tidak setiap hari mereka melakukan paralayang, karena arah angin dan kondisi cuaca yang menentukannya. Untuk harga tiket masuk di Wisata Paralayang Batu ini dan Paket Tandem Paralayang adalah
Tiket Masuk: Rp10.000 (Weekday) & Rp15.000 (Weekend)
Paket A Dasar : Rp450.000
Paket B Sedang: Rp550.000
Uang Muka Paket C: Rp600.000
Paket D Premium: Rp650.000
Paket E Penerbangan Malam: Rp850.000
3. Desa Wisata Songgokerto
Desa Songgokerto sebagai salah satu desa wisatawa di Kota Batu, ingin menampakkan wisata budaya dan sejarah, karena Desa Songgokerto banyak menyimpan peninggalan sejarah yang tentunya menjadi aset untuk dikembangkan. Ada beberapa destinasi wisata budaya dan sejarah yang sudah dipersiapkan sejak 2018 silam. Tidak hanya dikenal dengan penginapannya tetapi juga dengan destinasi wisata budaya dan sejarah, wisata ini dikembangkan karena pemandangannya yang cantik.
Desa Wisata Songgokerto mengundang para pengunjung untuk merasakan pesona alam yang memukau dan kehangatan budaya lokal. Terletak di Kabupaten Malang, Songgokerto menjadi destinasi yang memadukan kecantikan panorama alam dengan kearifan tradisional yang kental.
Baca Juga: Jelajah Desa Wisata, Bupati Sanusi Enjoy di Desa Wisata Mulyoagung
Harga tiket masuk ke Desa Wisata Songgokerto sangat terjangkau, berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000, tergantung pada jenis paket kunjungan. Pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti berjalan-jalan di kebun bunga yang indah, merasakan sensasi panen sayuran langsung, dan menikmati pertunjukan seni tradisional.
Alamat lengkap Desa Wisata Songgokerto: Jl. Raya Songgokerto No. 123, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan keunikan alamnya dan kehangatan budaya lokal, Songgokerto menjadi destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari pengalaman wisata yang mendalam dan memikat.
4. Desa Wisata Amazing Bumiaji
Desa Wisata Amazing Bumiaji, sebuah surga tersembunyi di Kabupaten Malang, memukau pengunjung dengan keunikan alamnya yang menakjubkan. Dikelilingi oleh kebun apel yang hijau dan udara pegunungan yang segar, desa ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam.
Harga tiket masuk ke Desa Wisata Amazing Bumiaji terjangkau, dimulai dari Rp 25.000 hingga Rp 60.000, tergantung pada paket kunjungan yang diinginkan. Pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti berjalan-jalan di kebun apel, merasakan adrenalin dengan flying fox, atau sekadar menikmati pemandangan indah di Bukit Cinta.
Alamat lengkap Desa Wisata Amazing Bumiaji: Jl. Raya Bumiaji No. 78, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan beragam daya tariknya, Desa Wisata Amazing Bumiaji menjadi destinasi yang sempurna untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati pesona alam yang luar biasa.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Chisma Haryati Kartika( Magang )
editor: jatmiko