Malang, Tugumalang.id– Pernah nggak sih, kamu diminta teman, “Bawa headset-mu, dong!” padahal yang dia maksud sebenarnya earphone? Atau kamu sendiri masih nyebut “handsfree”, padahal sekarang semua orang bilangnya TWS? Tenang, kamu nggak sendiri!
Banyak istilah perangkat audio yang sering tertukar, padahal masing-masing punya fungsi dan bentuk berbeda. Mengetahui istilah-istilah ini bukan cuma biar kelihatan keren, tapi juga penting biar nggak salah beli dan bisa pilih alat audio yang paling cocok buat kebutuhanmu.
Yuk, kenali perbedaan berbagai perangkat audio yang sering kita gunakan sehari-hari!
1. Headphone – Fokus di Kualitas Suara
Headphone adalah perangkat audio yang dikenakan di atas kepala dan biasanya menutup seluruh telinga. Cocok banget buat kamu yang ingin menikmati kualitas suara maksimal, baik untuk mendengarkan musik, editing audio, atau main game.
Ciri khas:
-
Ukurannya besar, menutup telinga penuh (over-ear) atau sebagian (on-ear)
-
Tanpa mikrofon
-
Suara jernih dan lebih imersif
Cocok untuk: studio, musik serius, atau nonton film dengan pengalaman maksimal
Baca juga: Apa Perbedaan Decaf dan Kopi Biasa? Ini Jawabannya
2. Headset – Headphone dengan Mikrofon
Headset adalah headphone yang dilengkapi mikrofon. Biasanya digunakan untuk kebutuhan komunikasi dua arah seperti meeting online, game, atau kerja di call center.
Ciri khas:
-
Ada mikrofon (batang di samping mulut atau mic kecil di kabel)
-
Fungsional untuk ngobrol dan mendengarkan sekaligus
Cocok untuk: video call, game online, kerja profesional
3. Earphone & Earbud – Kecil Tapi Serbaguna
Earphone masuk ke dalam lubang telinga dan biasanya punya silikon penutup yang membuat suara lebih fokus. Sering kali dilengkapi mic di kabel—yang dulu populer disebut handsfree.
Earbud, di sisi lain, hanya menempel di telinga dan tidak masuk terlalu dalam. Banyak perangkat TWS sekarang sebenarnya berbentuk earbud.
Ciri khas earphone:
-
Masuk ke dalam telinga
-
Punya mic inline (alias handsfree)
-
Suara lebih fokus
Ciri khas earbud:
-
Tidak menyumbat telinga
-
Lebih nyaman buat sebagian orang
-
Umum di produk TWS seperti AirPods
Cocok untuk: mendengarkan musik santai, menelepon, atau saat beraktivitas ringan
4. In-Ear Monitor (IEM) – Andalan Para Musisi
IEM terlihat seperti earphone, tapi kualitasnya jauh lebih tinggi. Alat ini biasa dipakai musisi atau sound engineer karena bisa menghadirkan suara super detail dan mengisolasi suara luar dengan baik.
Ciri khas:
-
Masuk ke dalam telinga lebih dalam
-
Kualitas suara profesional dan seimbang
-
Desain ergonomis, kadang custom-fit
Cocok untuk: performa di panggung, produksi musik, atau kamu yang audio freak
Baca juga: Jangan Salah! Ini Perbedaan Angin Duduk dan Serangan Jantung yang Wajib Diketahui
5. TWS (True Wireless Stereo) – Nirkabel dan Praktis
TWS adalah versi nirkabel dari earphone atau earbud, tanpa kabel sama sekali. Semua terhubung lewat Bluetooth, baik dari telinga kiri ke kanan maupun ke perangkat utama.
Ciri khas:
-
Tidak pakai kabel sama sekali
-
Dilengkapi mic, bisa buat menelepon
-
Ringan, praktis, tapi… sering rawan hilang 😅
Cocok untuk: aktivitas sehari-hari, traveling, olahraga ringan, atau sekadar gaya
Kesimpulan
Headphone ≠ Headset. Handsfree ≠ TWS. Dan TWS ≠ sekadar “earphone tanpa kabel”.
Dunia perangkat audio punya istilah-istilah khusus yang penting buat dipahami. Dengan tahu bedanya, kamu bisa lebih percaya diri ngobrol soal audio dan tentunya lebih tepat saat memilih alat yang sesuai—entah buat kerja, gaming, ngonten, atau sekadar menikmati lagu favoritmu.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Muhammad Veri Adrianto Ivansa / Magang
redaktur: jatmiko