BATU, Tugumalang – Kota Batu memang telah lama dikenal menyajikan pemandangan yang indah dengan latar belakang pegunungan. Keindahan alamnya juga didukung kekayaan hasil perkebunan dan sayuran yang tumbuh subur. Salah satu yang menjadi daya tarik wisata yakni Lumbung Stroberi Batu.
Wisata di Batu yang dikelola oleh Bumbes Raharjo milik Desa Wisata Pandanrejo ini telah bermetamorfosis menjadi salah satu andalan wisata. Berdirinya wisata ini tak hanya mejadi pilihan berlibur masyarakat Malang raya, namun juga mampu membantu pemasaran buah stroberi para petani desa.

Foto/ Google Contributor (Shella Carrati) https://maps.google.com/maps/contrib/105638007928520695472
Kini, petani dapat menjual hasil panennya secara langsung kepada wisatawan. Tempat ini menjadi pilihan yang baik bagi wisatawan yang tidak ingin berkunjung ke Kota Batu untuk berpetualang dalam petik apel.
Desa Pandanrejo sendiri telah menjadi salah satu desa wisata di Batu yang termasuk kategori maju berdasarkan data Jaringan Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Desa ini memiliki beberapa destinasi andalan seperti Kaliwatu Rafting, Paintball, petik stroberi hingga wisata alam lainnya.
Mengenal Lumbung Stroberi Batu, Desa Pandanrejo
Stroberi pertama kali dibawa ke Desa Wisata Pandanrejo dari Provinsi Bali pada 1970-an, namun baru populer dan dikembangkan secara luas di Desa Wisata Pandanrejo pada 1990-an. Stroberi di Lumbung Stroberi Batu, Desa Wisata Pandanrejo, memiliki karakter ukuran besar dan memiliki rasa yang manis serta sedikit asam.
Pada tahun 1970-1990 petani stroberi di Desa Wisata Pandanrejo menjual hasil panen mereka dengan cara dipikul dan dikemas dalam bambu yang disebut “Tingkem”. Ada beberapa jenis stroberi yang ditanam di Desa Wisata Pandanrejo,, seperti Holybrite, Sweet Charlie, Rosalinda, California, dan Oso Grande. Masing-masing jenis memiliki bentuk dan rasa yang khas.

Foto/ Dok. Lumbung Stroberi Official
Pada era milenial, stroberi mulai menjadi populer di kalangan wisatawan lokal maupun asing. Hal ini menimbulkan potensi wisata petik stroberi di Desa Wisata Pandanrejo, lebih tepatnya di Dusun Pandan dengan nama “Lumbung Stroberi”.
Kini, dengan luas lahan mencapai 2,3 hektar, Lumbung Stroberi telah berubah menjadi salah satu wisata andalan milik Desa Wisata Pandanrejo setelah diresmikan pada 26 Desember 2018.
Aktivitas Wisata di Lumbung Stroberi Batu
Para petani di Desa Pandanrejo memang telah lama menekuni penanaman buah stroberi sebagai salah satu komoditas andalan. Dengan adanya Lumbung Stoberi Batu, masyarakat dapat menikmati pengalaman memetik stroberi secara langsung. Berikut ini beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh wisatawan.
1. Petik Stroberi langsung di Kebun Warga
Wisatawan dapat menikmati pengalaman unik dengan memetik buah stroberi langsung dari kebun stroberi yang dikelola oleh petani lokal di Dusun Pandan, Desa Wisata Pandanrejo. Selain dapat memetik stroberi sepuasnya, wisatawan juga akan diajak berkeliling kebun dan diberikan pengetahuan tentang stroberi.

Foto/ Imam A. Hanifah
Buah stroberi yang dipetik dapat dinikmati langsung di kebun atau dibawa pulang setelah ditimbang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi petani stroberi di Dusun Pandan.
2. Edukasi Menanam Stroberi
Di Lumbung Stroberi Pandanrejo, wisatawan juga akan mendapat edukasi segala hal tentang stroberi. Mulai dari tanam hingga pasca panen. Edukasi ini meliputi proses penanaman, perawatan, panen, dan pengolahan stroberi dari para petani stroberi.
Lumbung Stroberi menyediakan fasilitas untuk mengajarkan tata cara mengolah berbagai macam produk yang menggunakan stroberi sebagai bahan dasar.
3. Bersantai Lumbung Stroberi Cafe
Lumbung Stroberi Cafe menawarkan berbagai menu yang menggunakan stroberi atau bukan stroberi sebagai bahan utama. Pengunjung dapat menikmati menu tersebut sambil menikmati suasana cafe yang terletak di tengah kebun stroberi serta pemandangan alam yang indah.
4. Bawa pulang oleh-oleh buah stroberi fresh
Lumbung Stroberi merupakan tempat penyimpanan dan distribusi stroberi yang ditanam oleh petani di Dusun Pandan. Buah stroberi yang baru dipanen tersedia untuk dijual segar atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh oleh wisatawan yang berkunjung ke Lumbung Stroberi.
Lokasi dan Rute ke Lumbung Stroberi Desa Wisata Pandanrejo

Foto/ Imam A. Hanifah
Lokasi salah satu wisata di Batu ini terletak di Dusun Pandan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu, Jawa Timur. Lokasinya cukup mudah dijangkau karena hanya berjarak 3 Km dari pusat kota Batu. Jika Anda berada di Kota Malang, wisata ini hanya berjarak sekitar 20 Km.
Rute menuju Lumbung Stroberi Desa Pandanrejo dapat ditempuh melalui jalur utama menuju Kota Batu dari arah Malang dengan waktu tempuh sekitar 50 menit apabila lalu lintas sedang tidak macet. Jika pengunjung memulai perjalanan dari alun-alun Kota Batu, maka perlu sekitar 10 menit untuk bisa tiba dilokasi.
Harga Tiket Masuk Lumbung Stroberi
Tiket masuk ke Lumbung Stroberi dikenakan biaya sebesar Rp 25 ribu per orang. Saat musim kemarau, pengunjung akan diberikan bonus lima buah stroberi, tetapi saat musim hujan, pengunjung akan menerima bonus tiga buah.
Selama kunjungan, pengunjung akan diajak berkeliling ladang stroberi oleh pendamping. Biaya untuk buah yang dipetik di luar harga tiket masuk adalah Rp 6000 per ons.
Demikianlah bagaimana keindahan dan keasyikan memetik buah stroberi di Lumbung Stroberi Batu. Anda dapat mengajak serta buah hati dan keluarga sebagai alternatif wisata edukasi dan menghabiskan waktu liburan.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: jatmiko