MALANG, Tugumalang.id – Terdapat salah satu pesan Rasullullah dari hadis yang terbilang familiar bagi umat muslim di Indonesia. Pesan yang dimaksud yaitu pengingat untuk menggunakan 5 hal sebelum datangnya 5 perkara.
Suatu ketika Rasulullah pernah menyampaikan pesan penting kepada seseorang selama ia masih hidup di dunia. Pesan yang penting untuk diingat dan menjadikan motivasi dalam melakukan kehidupan sehari-hari.
Dalam sebuah hadis, dari Ibnu Abbas, Rasulullah pernah memberi pesan kepada seseorang:
اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ وَ صِحْتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ (رواه البيهقي عن ابن عباس)
Artinya: “Gunakanlah lima perkara sebelum lima perkara: hidupmu sebelum matimu, dan sehatmu sebelum sakitmu, dan waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan mudamu sebelum masa tuamu, dan kayamu sebelum miskinmu”
Gunakan Hidupmu Sebelum Datang Matimu
Salah satu takdir Allah yang tidak dapat ditebak dan diprediksi adalah kematian. Orang bisa meninggal karena sakit atau bisa meninggal tanpa tanda-tanda sakit. Orang bisa meninggal karena sudah tua. Ada kemungkinan bahwa Allah telah memanggil orang yang lebih muda.
Karena itu, selagi kita masih hidup, lakukan banyak hal baik sebelum kita dijemput oleh kematian. Saling membantu sesama di tempat tinggal maupun di tempat kerja kita.
Baca Juga: Empat Potret Kepemimpinan Sahabat Rasulullah, Amanah hingga Riayah
Gunakan Sehatmu Sebelum Datang Sakitmu
Manfaatkan masa sehat Anda untuk melakukan amal saleh sebelum penyakit menghalangi Anda dari melakukannya. Saat seseorang sakit, mereka mungkin merasa tidak kuat untuk beramal atau tidak dapat melakukannya.
Dia sedang mengalami kesulitan, dan dia sibuk dengan pengobatan dan penyembuhan. Jika seseorang tetap sehat dan melakukan amalan saleh secara teratur dan disiplin karena Allah, dia tetap ditulis untuk melakukan amalan yang biasa dia lakukan ketika dia sakit.
Gunakan Waktu Luangmu Sebelum Waktu Sibukmu
Waktu luang adalah uang yang sangat berharga. Misalnya, ketika kita sibuk dengan pekerjaan kita, kita pasti akan melupakan urusan lain seperti keluarga, teman, dan hal lainnya hingga pekerjaan kita selesai. Kadang-kadang dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak cukup waktu untuk beribadah. Jadi, selagi kita punya waktu luang, gunakan waktu itu untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Perbanyak amalan kebaikan dan ibadah, seperti membantu orang yang kurang beruntung. atau melakukan sesuatu yang mungkin bermanfaat. Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berkumpul dengan teman dan keluarga saat Anda memiliki waktu luang. Selagi mungkin, bijaklah dalam mengatur waktu kita untuk hal-hal yang produktif. Dengan demikian, waktu luang kita akan lebih bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.
Gunakan Masa Mudamu Sebelum Datang Masa Tuamu
Semua orang memiliki tingkat produktivitas tertinggi di masa muda mereka, dan jika mereka sehat dan bugar, mereka akan lebih produktif. Akibatnya, masa muda harus dihabiskan secara signifikan untuk kegiatan yang bermanfaat. Perbanyak amal baik dan kebaikan.
Karena ketika kita menjadi lebih tua, tubuh kita menjadi lebih lemah dan tidak dapat melakukan banyak hal. Karena ketika kita menjadi lebih tua, semangat kita menjadi lebih lemah dan kemampuan tubuh kita menjadi lebih lemah.
Oleh karena itu, saat kita masih muda, lakukan semua yang bisa kita lakukan untuk menjadi aktif. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita kita, lakukan lebih banyak kebaikan, dan lakukan lebih banyak ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Baca Juga: Diyakini Memberi Banyak Keberkahan, 4 Amalan yang Dianjurkan Jelang Maulid Nabi
Gunakan Waktu Kayamu Sebelum Miskinmu
Ingatlah bahwa ketika Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan nikmat yang lebih besar berupa harta yang melimpah, itu berarti harta orang lain ada di sana. Oleh karena itu, untuk menunjukkan rasa terima kasih kita, berbagi dengan orang lain, terutama mereka yang kurang beruntung.
Karena rezeki setiap orang unik. Dan bersyukurlah bagi siapa saja yang masih memiliki pendapatan yang cukup saat ini. Selagi ada rezeki, jangan ragu untuk bersedekah sebelum Allah Subhanahu wa ta’ala mengambil kembali rezeki kita sebagai bekal di akhirat.
*hadis diambil dari kitab Mukhtarul Ahadits
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Hindun Atya Rahmania (magang)
editor: jatmiko