Noor Shodiq Askandar*
Beberapa minggu ini saya mengikuti pengajian virtual sahabat saya KH Ali Ashari di chanel Youtube Rumah Sedekah NU bab ikhlas.
Pada pengajian virtual itu, sahabat saya menyebut, bahwa ikhlas itu adalah pemberian tanpa pamrih apa apa. Bahkan kepada Allah sekalipun.
Ikhlas juga adalah salah satu pintu menuju surganya Allah SWT yang kekal abadi. Karena amal beginilah yang insyaallah akan dibalas Allah SWT dengan balasan yang berlipat.
Saya sering mengibaratkan ihlas itu saat buang air besar: kalau sudah keluar akan terasa lega dan tidak melihat lagi apa yang telah dikeluarkan.
Apa yang kita punya sekarang ini, semuanya adalah titipan Allah SWT yang sewaktu waktu bisa diambil. Karena itu, amanat ini harus kita jaga dengan baik, dan kemudian mendistribusikannya dengan baik dan adil kepada mereka yang berhak.
Yang dititipi ilmu, berbagilah dengan ilmunya. Yang dititipi anak, jaga dan rawat dengan baik akidah dan kehidupannya.
Yang diamanati harta, jangan dinikmati sendiri. Akan tetapi berbagilah, karena ada sebagian yang menjadi hak orang lain. Dan lain sebagainya.
Barangkali dengan ini bisa menjadi jalan untuk menjadi orang yang terbaik, sebagaimana hadits Rasulullah SAW: Sebaik baik manusia, adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Wallahu a’lam bisshowab.
Pojok Kampus Unisma Malang
3 Desember 2021
*Wakil Rektor II Unisma