MALANG, Tugumalang.id – Dalam sepekan terakhir, empat kejadian tanah longsor melanda Kabupaten Malang. Bencana ini terjadi di Kecamatan Pujon, Poncokusumo, dan Ngantang, mengakibatkan kerusakan rumah warga serta menutup sebagian akses jalan menuju kawasan wisata Bromo.
Peristiwa terbaru terjadi pada Sabtu (15/3/2025) pukul 15.30 di Dusun Kalangan, Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon. Tebing setinggi lima meter dengan lebar 10 meter dan ketebalan tiga meter longsor, menimpa satu rumah warga hingga menyebabkan kerusakan pada bagian kamar dan dapur.
“Tembok rumah mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa material longsor,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Minggu (16/3/2025).
Baca juga: Longsor Sempat Bertambah hingga 14 Titik, Jalur Menuju Bromo Kini Sudah Bisa Dilalui
Sehari sebelumnya, pada Jumat (14/3/2025) pukul 07.10, longsor terjadi di Puncak Lajeng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo. Material longsor dari tebing setinggi 10 meter dengan lebar tujuh meter dan ketebalan tiga meter menutupi sebagian jalur menuju Bromo, menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan hanya bisa dilalui satu arah.

Hingga Sabtu (15/3/2025), pembersihan material longsor baru mencapai 20 persen akibat terkendala cuaca hujan gerimis yang memperlambat proses evakuasi. Upaya pembersihan dilanjutkan kembali pada Minggu (16/3/2025).
Sementara itu, pada Rabu (12/3/2025) pukul 19.30, tanah longsor juga terjadi di Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang. Longsoran dari tebing setinggi enam meter dengan lebar lima meter dan ketebalan tiga meter menimpa bagian belakang rumah warga serta kandang sapi. Beruntung, kandang dalam kondisi kosong saat kejadian.
Baca juga: Longsor di Ngadas Poncokusumo, Jalur Menuju Bromo Ditutup
Sehari sebelumnya, pada Selasa (11/3/2025) pukul 10.30, longsor menerjang Dusun Sukoanyar, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang. Derasnya aliran sungai menyebabkan bagian depan rumah warga ambrol, dengan tanah longsor setinggi empat meter dan lebar sepuluh meter.
Menurut Sadono, hujan deras yang terus-menerus menjadi penyebab utama longsor di keempat titik tersebut. BPBD Kabupaten Malang telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan terpal kepada warga terdampak untuk menutup bagian rumah yang rusak.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
redaktur: jatmiko