MALANG, Tugumalang.id – Polisi yang tengah melakukan patroli mengamankan truk Isuzu dengan muatan sound system lengkap di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, tepatnya di depan Stadion Kanjuruhan pada Minggu (9/3/2025) tengah malam.
Pantauan Tugu Malang ID, truk berwarna putih dengan nopol N 8840 ES tersebut diamankan di halaman Polres Malang. Sementara pemiliknya dimintai keterangan di Polsek Kepanjen.
Truk tersebut dikemudikan RH (35), warga Desa Sumberpetung, Kecamatann Kalipare, Kabupaten Malang. Sedangkan sound system yang diangkut merupakan milik RP (30), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Baca juga: Plafon Rumah Ambruk Akibat Sound Horeg di Jabung, Pemilik: Saya yang Sewa dan Tidak Mempermasalahkan
“Mereka diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali, sebagai efek jera,” ujar Plt Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar, Senin (10/3/2025).
Truk yang mengangkut sound horeg ini diamankan saat petugas melakukan patroli demi menjaga ketertiban saat bulan Ramadan. Kepada petugas, pengemudi mengaku hendak membangunkan sahur dengan menggunakan sound horeg.
“Kami secara rutin melakukan patroli dan penertiban terhadap aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Langkah ini kami ambil untuk menjamin masyarakat bisa beribadah dan beristirahat dengan tenang selama Ramadan,” kata Bambang.
Baca juga: Ngeyel Pakai Sound Horeg untuk Bangunkan Sahur Bisa Terancam Tipiring
Menurut Bambang, penggunaan sound system berdaya besar kerap menjadi sumber kebisingan yang meresahkan warga, apalagi jika dilakukan saat dini hari menjelang sahur. Selain menertibkan sound horeg, Polres Malang juga menyasar potensi gangguan lainnya seperti aksi perang sarung dan balap liar yang marak terjadi selama bulan puasa.
“Kami banyak menerima aduan dari warga terkait suara bising sound horeg, terutama saat dini hari. Karena itu, kami tidak akan segan melakukan penertiban demi menjaga kenyamanan dan ketertiban bersama,” tegas Bambang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
redaktur: jatmiko