Kota Batu, Tugumalang.id – Kesiapan menghadapi ancaman bencana memasuki musim penghujan menjadi atensi utama bagi tempat wisata sekelas Taman Rekreasi Selecta.
Bahkan sejak dicanangkannya Wisata Tangguh Bencana oleh Gubernur Jatim, Selecta langsung membentuk petugas khusus yang personilnya diisi oleh karyawan-karyawan Selecta.
Namanya Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Selecta (P2K3S). Total ada 20 personil didalamnya yang dipasrahi tanggung jawab kepemimpinannya saat terjadi bencana.
Dirut PT Selecta Sujud Hariadi menjelaskan jika bencana di Kota Batu yang terletak di dataran tinggi memang harus diwaspadai. Selecta menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di ketinggian.
Meski terbilang aman, kata Sujud, risiko bencana sekecil apapun harus tetap diwaspadai. Pihaknya sendiri sejauh ini telah melakukan mitigasi bencana yang berpotensi terjadi di Selecta.
Ancaman bencana itu seperti tanah longsor, angin puting beliung, kejadian orang tenggelam dan kebakaran. Jika sewaktu-waktu terjadi bencana, sejumlah antisipasi dan mitigasi bencana sudah siap dijalankan, terlebih dengan adanya petugas P23KS.
Petugas P23KS ini sendiri telah menunjukkan kesiapannya menangani bencana dalam simulasi bencana dengan ditonton langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu. Mereka tampak sudah terlatih dalam memberi pertolongan saat terjadi bencana puting beliung, tanah longsor, kebakaran hingga orang tenggelam.
Sujud menerangkan jika karyawan yang ditunjuk menjadi P23KS ini merupakan karyawan terpilih. Lalu, mereka mendapatkan pelatihan, baik secara kemampuan maupun kompetensinya memberikan penanganan bencana.
Total terdapat 25 orang dari 250 karyawan yang ditunjuk menjadi petugas P23KS ini. Tim siaga darurat ini telah dibentuk sejak setahun lalu dan dimaksimalkan di tahun 2023 ini.
“Kalau di Selecta potensi bencana paling rawan ada tanah longsor, puting beliung, orang tenggelam hingga kebakaran di dapur kita. Semua kita mitigasi sebaik mungkin. Sekecil apapun potensinya, harus tetap diantisipasi,” terang Sujud, Senin (13/11/2023).
Di sisi lain, meski sudah ada P23KS, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan BPBD Kota Batu. Ini menjadi bentuk kesiapsiagaan tempat wisata agar tangguh menghadapi bencana yang tidak bisa diprediksi.
Baca Juga: Melihat Tata Kelola Sampah di Selecta Pasca TPA Tlekung Kota Batu Ditutup
“Hanya saja semoga tidak terjadi apa-apa. Sejauh ini masih aman.Tapi dengan upaya ini, menjadi upaya kita agar wisatawan tetap mendapatkan keamanan dan kenyamanan saat berwisata,” ungkapnya.
Terpisah, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai salut atas dibentuknya tim tanggap darurat bencana di Selecta. Ia berharap dengan dibentuknya P23KS ini memperjuat jalinan koordinasi dan komunikasi antar seluruh instansi penanganan bencana. Dengan begitu, resiko dan dampak yang terjadi akibat bencana bisa diminimalisir.
“Kita tidak menginginkan adanya korban jiwa. Jadi, semua titik rawan harus membangun tim koordinasi lokal regional dan nasional, termasuk tempat wisata,” tegasnya.
“Saya harap semua tempat wisata di Jatim bisa mulai meningkatkan kesiapsiagaan ini. Selecta bisa menjadi referensi bagi tempat wisata lainnya di Jawa Timur, dalam menyusun mitigasi kebencanaan secara komprehensif,” imbuhnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko