Tugumalang.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menyelenggarakan Job Fair Jilid II selama dua hari, 12 dan 13 November 2022 di Graha Polinema. Meski baru dibuka, job fair yang menyasar mahasiswa dan alumni Polinema ini langsung diserbu.
Ketua Panitia Job Fair Polinema, Nain Dhaniarti Raharjo SST MT menuturkan, bahwa antusiasme peserta teramat luar biasa, bahkan sejak dibuka pendaftaran sudah ada sedikitnya, 1780 pendaftar.
“Ada sekitar 1780-an peserta, hampir 1800-an yang terdata. Karena ada juga yang izin untuk mendaftar di hari H atau on the spot langsung,” ujarnya di sela-sela pembukaan Job Fair Polinema, Sabtu (12/11/2022).

Menurut Nain Dhaniarti Raharjo, Job Fair jilid pertama sudah dilakukan pada 5 dan 6 September lalu di Aula Pertamina. Sehingga, di jilid kedua ini, pihaknya melibatkan sekitar 43 perushaan multinasional yang bergerak di beberapa sektor yang mampu mengakomodir 7 bidang di Polinema. Mulai dari perusahaan dengan bidang manufaktur, konstruksi sampai kimia.
Hal ini, kata dia, untuk meningkatkan daya serap lulusan Polinema di dunia usaha dan dunia industri sekaligus upaya Polinema memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai perguruan tinggi vokasi.
“Targetnya memang internal Polinema dulu, masih belum buka untuk umum. Karena kita memang konsen pada fokus pencapaian IKU yaitu terserapnya mahasiswa kami di dunia usaha dunia industri,” jelasnya.

Disebutkan, bahwa target yang ditetapkan oleh kementerian setidaknya setengah dari total lulusan. Maka, selain informasi lowongan kerja, Job Fair Polinema juga memfasilitasi perusahaan yang melakukan proses rekrutmen langsung melalui walk in interview, tes psikotes, dan sebagainya.
“Target (daya serap lulusan) yang diminta dari kementerian sekitar 60 persen sampai 80 persen dari total lulusan yang kami punya. Cuma kami kembali kepada persaingan industri, sehingga kami hanya bisa menetapkan target tersebut tapi yang berjuang, kembali pada personality teman-teman mahasiswa,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT menambahkan, salah satu yang menjadi tujuan dari pendidikan Polinema yakni mengemban misi untuk bisa mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang membutuhkan pelayanan pendidikan tinggi vokasi.

Tambah dia, harapannya adalah berdampak pada kesejahteraan umum. Sehingga, disamping memiliki bekal dalam bentuk kompetensi, lulusan Polinema juga harus memiliki peluang untuk memperbaiki kesejahteraannya dan bisa berkontribusi bagi pembangunan.
Terlebih, lanjutnya, ukuran dari pendidikan adalah tingkat keterserapan dunia kerja dari alumni. Karena itu, dalam proses pembelajaran, sejak awal Polinema berusaha untuk menjembatani kemampuan mahasiswa dengan dunia usaha dan dunia industri.
“Maka, Job Fair ini dalam rangka mewujudkan hal tersebut. Proses yang kita lakukan tidak akan bisa berhasil bila tidak mencapainya. Pertama, adalah (lulusan) bekerja di dunia industri. Kedua, menjadi enterpreur dan ketiga melanjutkan studi. Upaya kita adalah mendidik agar mahasiswa berkembang sesuai minat bakat masing-masing dan terfasilitasi oleh kampus,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A