MALANG, Tugumalang.id – Gate 13 yang berada di bagian belakang Stadion Kanjuruhan ditutup sementara selama satu bulan mulai Minggu (23/6/2024). Penutupan dilakukan agar pembangunan struktur di area tersebut bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Setelah acara dina geblag, mulai saya kerjakan penguatan di bawahnya. Jadi mohon maaf, untuk satu bulan ke depannya, area ini akan kami tutup pagar,” ujar Project Manager PT Waskita Karya untuk renovasi Stadion Kanjuruhan, Vino Pramudia.
Baca Juga: Peringati Dina Geblag, Forkopimda Kabupaten Malang dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Berdoa Bersama di Gate 13
Ia memperkirakan pengerjaan struktur ini akan selesai sebelum peringatan dina geblag berikutnya yang jatuh pada Sabtu (27/7/2024). Dengan demikian, peringatan dina geblag berikutnya masih bisa dilakukan di Gate 13.
“Bisa kami pastikan untuk doa bersama dina geblag bulan depan Insyaallah sudah bisa dilaksanakan di tempat yang sama seperti ini,” kata Vino.
Sebagai informasi, Gate 13 merupakan tempat yang kerap dikunjungi warga maupun keluarga korban yang ingin berziarah. Pintu ini merupakan titik dengan korban terbanyak di tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Peziarah yang datang ke Gate 13 biasanya mendoakan korban dan menabur bunga di depan pintu berwarna biru tersebut. Di titik itu juga terdapat banner berukuran besar dengan foto-foto dan nama-nama korban meninggal.
Baca Juga: Bahas Renovasi Gate 13, Forkopimda Kabupaten Malang Silaturahmi dengan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Vino menjelaskan pengerjaan struktur ini tidak akan mengubah fungsi Gate 13. Sesuai dengan arahan Bupati Malang, Sanusi, Gate 13 tidak akan dibongkar dan akan menjadi tempat untuk mengenang peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
“Kami hanya melakukan penguatan di struktur bawah saja. Untuk fungsi dan lainnya tetap, dibiarkan sebagaimana mestinya,” jelas Vino.
Untuk sementara, bagi yang ingin berziarah atau berdoa akan diarahkan ke bagian depan Stadion Kanjuruhan. Hal ini sudah disepakati oleh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko