MALANG, Tugumalang.id – Founder Jagoan Indonesia, Dias Satria berbagi pengalaman sekaligus mengajak anak muda untuk berani membaca peluang usaha. Hal itu disampaikan Dias saat menjadi narasumber acara talkshow Tugu Inspirasi Talks yang diselenggarakan Tugu Media Group di Bu.Mi Cafe Sawojajar, Kota Malang, Jumat (1/3/2024).
Seperti diketahui, peserta yang hadir dalam acara talkshow Tugu Inspirasi Talk adalah mahasiswa dan pelajar. Pria yang juga akademisi Universitas Brawijaya itu membagikan tips bagaimana melihat peluang sebelum memulai membuka usaha atau berbisnis.
Dias menyampaikan kepada para peserta Tugu Inspirasi Talks untuk merefleksikan diri, apakah mereka sudah memiliki value atau nilai ketika memberi kebermanfaatan bagi orang lain. Menurutnya empati adalah fondasi dasar dalam memulai sebuah usaha.
Jika anak muda sudah memiliki rasa empati dan merasa senang setelah memberi kebermanfaatan bagi orang lain. Maka dari situ, anak muda dapat melihat peluang untuk memulai sebuah usaha dari sesuatu yang digemari dan benar-benar ditekuni.
“Fase dimana kalian senang menyenangkan orang lain, kalian senang bekerja membantu pekerjaan orang lain, kalian senang dapar value (nilai), kalian senang ketika kalian kerja yang muncul orang lain. Itu keren banget, kalian harus sadar bahwa itu sesuatu yang luar biasa dari kalian,” tuturnya.
Baca Juga: Ikuti ‘Tugu Inspirasi Talks’, Siswa SMK Dapat Wawasan Baru dan Terinspirasi Ingin Berbisnis
Meski mengajak anak muda untuk berani membaca peluang membuka usaha. Dias mewanti-wanti anak muda untuk tidak terjebak dalam arus trend dalam berbisnis dan tidak melakukan perhitungan secara matang.
Hal itu justru akan mendatangkan kerugian bagi anak muda dan bisnis yang sudah dimulai akan berumur pendek dan tidak berkelanjutan.
Dias pun membagikan bagaimana pengalamannya membangun bisnis Jagoan Indonesia, Jagoan Data, dan Piknik Hub yang dimulainya berdasarkan perhitungan matang dan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menjadi klien-nya.
Baca Juga: Tugu Inspirasi: Kisah Couplepreneur yang Sukses Mendirikan Rumah Sakit Umum Wajak Husada
“Saya dorong, bisnis di era sekarang harus memiliki sisi emosional yang kuat dan bisnisnya itu memang benar-benar bisnis yang punya profit,” tegas Dias.
“Kalau berbisnis itu pikirkan clear, apa value-nya dan bagaimana revenue generating dan cost-nya. Ketika kita berbicara bisnis kanvas, value kita apa, customer signature kita siapa, dan spesifik bisnis yang marketnya jelas,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko